BABINSA YAPSEL BERIKAN ARAHAN TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER DI SDN KAMPUNG TURU

BABINSA YAPSEL BERIKAN ARAHAN TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER DI SDN KAMPUNG TURU

Yapsel, Di sela - sela tugas dan tanggung jawabnya sebagai ujung tombak satuan Kodim 1709/Yawa, Babinsa Koramil 1709-01/Yapsel Serka J. Kemis menyempatkan diri berkunjung ke wilayah binaannya untuk memberikan arahan tentang Pendidikan Karakter kepada murid - murid SDN Kampung Turu Distrik Yapen Selatan  Kab. Kep. Yapen, Selasa (22/01/2019).

Dalam Era Modernisasi yang sekarang ini segalanya serba canggih, oleh karena itu pentingnya peran sekolah dan keluarga dalam pembentukan karakter anak, penguatan pendidikan moral atau pendidikan karakter dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, ucap J. Kemis.

Krisis tersebut antara lain berupa, meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pornografi, dan perusakan milik orang lain, sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter diberikan pada murid - murid di tingkat Sekolah Dasar ini, sambungnya.

Dalam arahannya di SDN Turu, Babinsa mengharapkan bahwa "kami para orang tua berharap agar kalian Siswa Siswi SD Negeri Turu ini untuk terus rajin belajar, bantu Orang tua , Hormati Guru , saling menghargai sesama Teman dan  manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik baiknya, bila mana kita rajin belajar, maka apa yang kita cita - citakan niscaya nantinya dapat tercapai. Jadilah generasi penerus bangsa yang bermental kuat sekuat baja, kalian lah para pengganti kami kelak“.

"Dan untuk mewujudkan cita - cita di masa depan tentunya juga kalian harus meningkatkan Keimanan diri kalian masing - masing, orang yang beriman pasti memiliki akhlak yang baik. Orang pintar namun tak beriman dan berakhlak, maka dia sama seperti orang yang bodoh, karena pintar saja tidak cukup untuk menjadi pribadi berprestasi", lanjutnya.

Jadi karena itu, "kalian haruslah bisa memelihara akhlak karena itu sama pentingnya dengan belajar. “Anak - anak harus bersemangat dalam kegiatan belajar dan tidak boleh bolos sekolah, agar nantinya bisa menjadi anak yang pintar, rajin, taat kepada orang tua dan guru, berintelektual tinggi serta berakhlak mulia”, jelas Serka J. Kemis.(Litbang)