“Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menghargai Jasa Pahlawannya” Puncak peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama rombongan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo menziarahi serta tabur bunga di makam pahlawan Nani Wartabone, Desa Bube Baru, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu 23 Januari 2019. Komandan Resort Militer 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw yang bertindak sebagai Inspektur upacara dimana upacara ziarah makam ini sebagai bentuk penghargaan masyarakat Gorontalo atas perjuangan Nani Wartabone dalam merebut kemerdekaan. Peringatan ini tidak hanya buat masyarakat Gorontalo tapi juga bangsa Indonesia, karena 23 Januari 1942 itu Gorontalo sudah merdeka dan sudah lebih dulu berhasil melawan penjajahan Belanda sehingga kita hargai itu karena bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya, kata Danrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw. Satu per satu pejabat di daerah ini melakukan prosesi tabur bunga yang dimulai dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Gubernur Idris Rahim, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Habibie bersama unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo. Peristiwa 23 Januari 1942 merupakan gerakan rakyat Gorontalo yang dipimpin oleh pahlawan Nani Wartabone untuk berjuang membebaskan diri dari penjajahan kolonial Belanda dimana pada peristiwa itu para pejabat Belanda ditangkap dan Bendera Belanda diturunkan dan diganti dengan Bendera Merah Putih di depan Kantor Pos Kota Gorontalo pada saat ini.(Litbang)


Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menghargai Jasa Pahlawannya”

Puncak peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama rombongan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo menziarahi serta tabur bunga di makam pahlawan Nani Wartabone, Desa Bube Baru, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu 23 Januari 2019.

Komandan Resort Militer 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw yang bertindak sebagai Inspektur upacara dimana upacara ziarah makam ini sebagai bentuk penghargaan masyarakat Gorontalo atas perjuangan Nani Wartabone dalam merebut kemerdekaan.


Peringatan ini tidak hanya buat masyarakat Gorontalo tapi juga bangsa Indonesia, karena 23 Januari 1942 itu Gorontalo sudah merdeka dan sudah lebih dulu berhasil melawan penjajahan Belanda sehingga kita hargai itu karena bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya, kata Danrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw.

Satu per satu pejabat di daerah ini melakukan prosesi tabur bunga yang dimulai dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Gubernur Idris Rahim, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Habibie bersama unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo.


Peristiwa 23 Januari 1942 merupakan gerakan rakyat Gorontalo yang dipimpin oleh pahlawan Nani Wartabone untuk berjuang membebaskan diri dari penjajahan kolonial Belanda dimana pada peristiwa itu para pejabat Belanda ditangkap dan Bendera Belanda diturunkan dan diganti dengan Bendera Merah Putih di depan Kantor Pos Kota Gorontalo pada saat ini.(Litbang)

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151