KARBON MONOKSIDA DARI GENSET MERENGGUT NYAWA DI KABUPATEN LUMAJANG
POLRES LUMAJANG. Jumat, 25 Januari 2019 warga Lumajang digegerkan dengan adanya berita akan adanya warga yang keracunan Karbon Monoksida hingga meninggal. Kejadian ini sendiri terjadi di daerah Kecamatan Pasirian, tepatnya di di dsn.krajan II Rt 04 / Rw 04 Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.
Mereka yang menjadi korban adalah Siti Khotijah, umur 40 tahun yang telah dinyatakan meninggal dunia, Ali Muksin, 45 Tahun, Islam, sopir (hingga kini masih kritis) serta Aisyah Maisaroh Ramdhani, 14 Tahun yang mana saat ini keadaanya mulai membaik.
Kejadian ini sendiri bermula pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019 sekitar pukul 16.00 Wib. Listrik PLN di sebagian wilayah Pasirian mengalami pemadaman. Kemudian Ali Muksin berinisiatif menyalakan mesin Jenset dengan maksud untuk dijadikan sumber penerangan. Karena lampu sudah menyala, diduga sekitar pukul 02.00 wib Jenset padam sendiri, kemudian Parto (65 th) yang merupakan orang tua korban serta memiliki rumah persis disamping rumah korban menyalakan lampu yang berada di dalam rumah muksin. Melihat Muksin beserta istri dan anaknya masih tertidur lelap, iapun kembali menuju rumahnya untuk beristirahat.
Siangnya sekitar pukul 11 WIB, Miko (11 th) yang merupakan keponakan korban hendak mengajak korban untuk berangkat ke masjid bersama. Miko pun kaget serta langsung berteriak meminta tolong karena melihat Ali Muksin dalam keadaan lemas. Warga yang menolong berusaha memberikan air kelapa kepada korban.
Sekitar pukul 12.30 wib, Polsek Pasirian yang mendengar berita tersebut langsung turun ke lokasi kejadian dan dipimpin langsung oleh AKP Zainul Arifin selaku Kapolsek Pasirian. Namun sesampai dilokasi, ternyata ketiga korban telah dibawa ke RSU Pasirian. Petugaspun mengamankan TKP selanjutnya memberi garis Polisi agar tak dilewati oleh masyarakat.
Namun naas bagi Siti Khotijah,dia harus menghembuskan nafas terakhir pada saat perjalanan menuju Rumah Sakit. Sedangkan Aisah Maisaroh beserta Ali Muksin masih dapat bertahan dan tertolong di Rumah Sakit.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH yang mendengar berita ini langsung menuju ke tempat kejadian perkara. Beliau menerangkan bahwa Karbon Monoksida yang menjadi pemicu korban jiwa tersebut diakibatkan penempatan jenset yang berada di dalam ruangan. “Karbon Monoksida ini dihasilkan dari pembakaran jenset yang memang korban nyalakan untuk kepentingan sumber penerangan. Kesalahan fatal dari korban sendiri jenset tersebut ditaruh didalam rumah tanpa ventilasi yang memadai. karbon monoksida yang dihasilkan dari alat tersebut harus dihirup oleh ketiga korban yang keseluruhan nya berada di dalam rumah” Ujar Kapolres Lumajang.
Lebih lanjut, Arsal akan menyelidiki lebih lanjut adanya kemungkinan terjadinya keracunan ini dari factor yang lain. “Meskipun kemungkinan nya kecil akan adanya factor selain karbon monoksida yang dihasilkan jenset tadi, pihak kami akan menelusuri dan memeriksa lokasi untuk olah TKP” tutup Arsal(litbangMPNI).
0 Komentar: