KUTIPAN SEJARAH ISLAM NUSANTARA DI CIREBON...?
KUTIPAN SEJARAH ISLAM NUSANTARA DI CIREBON...?
Islam dari arab, kenapa disebut islam nusantara,
Pertanyaan itu kadang mampir ditelinga saya, atau bahkan menjadi diskusi khusus bagi para pemeluk islam dicirebon.
Jangan kita salah paham mengartikannya mari kita et sa maman sans bertabayyun.
Karena memang sy dilahirkan bukan dari kalangan kyai,habaib dll.
Maka penjelasan ini bukan dengan bahasa syariah atau sebagainya. Kami hanya mengangkat sejarah kita yang humpir memudar kita sebagai anak bangsa wajib mengetahui sejarah leluhur kita.
Mari kita meneliti sepenggal sejarah islam yg ada di cirebon, kota cirebon dulunya bernama CARUBAN yg dalam bahasa sunda artinya: campuran, pada jaman Kerajaan PADJAJARAN yg dipimpin oleh prabu siliwangi cirebon adalah tempat bercampurnya berbagai kalangan dan kepentingan yg merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Padjajaran. Pada saat itu 2 anak dari prabu siliwangi yaitu Nyai Rara Santang dan Walangsungsang menentang ayahnya utk masuk agama islam kemudian pergi ke tanah cirebon dan membangun rumah di area kasepuhan dan walangsungsang menjadi Sultan Pertama di Kasepuhan Cirebon,
Mereka berdua pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, di sana nyai rara santang di nikahi oleh ulama besar bernama Syekh Syarif Abdullah Umdatuddin lalu dikaruniai seorang putra bernama Syekh Syarif Hidayatullah atau yg biasa di sebut Sunan Gunung Djati setelah diangkat menjadi Sunan untuk menggantikan Sunan Ampel. Syekh syarif hidayatullah (Sunan Gunung Djati) diangkat menjadi sultan kedua untuk menggantikan pamannya yakni Raden Walangsungsang, dari situ perkembangan islam dicirebon mencapai puncak kejayaannya.
Seperti yg kita ketahui pada pelajaran IPS saat SD bahwa dulu kepercayaan orang2 terdahulu kita adalah animisme dan dinamisme yg menyambah roh/arwah dan benda pusaka.
Oleh Sunan Gunung Djati dirubah mindsetnya untuk masuk agama islam dengan cara mencapurkan agama dan budaya atau yg disebut akulturasi. Kanjeng Sunan bisa saja mengajarkan islam melalui syariat dari arab karena memang kanjeng sunan berasal dari keturunan langsung dari ulama besar dari arab. Hanya tidak dengan cara demikian Kanjeng Sunan mengislamkan masyarakat Cirebon. Bisa kebayang kan bagaimana kuatnya kepercayaan masyarakat cirebon akan roh dan benda pusaka, kemudian tiba2 di islamkan dengan cara syariat ? Otomatis berujung penolakan yg signifikan.
Akhirnya Kanjeng Sunan menggunakan strategi Akulturasi seperti, pertunjukan wayang dengan menceritakan syiar keislaman dan dgn syarat utk menontonnya adalah membaca 2 kalimat syahadat. Itulah kenapa dinamakan ISLAM NUSANTARA . bahwa Para wali atau ulama leluhur kita berhasil menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara berhadapan dengan Majapahit, Sriwijaya, tanpa kekerasan. Menunjukkan Islam itu berperadaban, bermartabat, disiplin, dan bersih penampilannya.
Islam Nusantara adalah islam yg berkambang dikawasan nusantara itu artinya Islam yang tidak menghapus budaya, Islam yang tidak memusuhi tradisi, Islam yang tidak menafikan atau menghilangkan kultur.
Islam Nusantara adalah Islam yang mensinergikan nilai-nilai universal bersifat teologis dari Tuhan yang ilahiah dengan kultur budaya tradisi yang bersifat kreativitas manusia atau insaniah.(litbang)
0 Komentar: