Panglima TNI Tegaskan Netralitas TNI Pada Pelaksanaan Pemilu 2019
Berbagai peristiwa di tahun 2018
telah menguji kesiapsiagaan dan kemampuan serta pengabdian TNI sebagai alat
negara. Pilkada serentak 2018 berhasil dilaksanakan dengan aman, lancar dan
sukses. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari Netralitas TNI dan sumbangsih
pengamanan
yang dilaksanakan.
Itulah salah satu amanat Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tcahjanto, S.I.P yang dibacakan Dandim 0703/Cilacap
Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E, M.Tr (Han) dihadapan seluruh Prajurit TNI
dan PNS Kodim 0703/Cilacap dan Jajarannya saat Upacara 17-an bulan Januari 2019
di halamam Kodim di Jln Jend. Sudirman No. D-1 Cilacap.
Lebih lanjut dikatakan
Panglima, pesta demokrasi 2019 merupakan
even akbar nasional yang menjadi perhatian kita semua. Pileg dan Pilpres, harus
dapat berjalan lancar, aman, damai, dan sukses. Stabilitas nasional juga harus
tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah pemilihan tersebut. "Pegang
teguh Netralitas TNI. Jangan terpengaruh pada isu yang tidak dapat
dipertanggung jawabkan. Pegang teguh rantai komando dan laporkan kepada
komandan satuan, bila menemui kendala", tegas Panglima TNI
Selain itu Panglima TNI juga
menegaskan kembali bahwa sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara
nasional dan tentara profesional, TNI harus mampu menjadi perekat kemajemukan
dalam menjaga Kebhinnekaan. "TNI bersama-sama segenap komponen bangsa,
harus melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan
tenteram di masyarakat", jelas Panglima TNI.
"Sinergi dengan berbagai
kementrian dan lembaga serta seluruh komponen bangsa, harus dipelihara dan
ditingkatkan. Tidak hanya sekedar menjadi slogan", tegasnya.
Perkembangan situasi lainnya juga
tetap menjadi bagian dari
kewaspadaan kita semua. Kondisi regional dan global yang terkait, baik secara
langsung maupun tidak
langsung, tidak boleh luput dari
pengamatan dan antisipasi TNI. Ancaman terorisme, separatisme, radikalisme,
serta berbagai ancaman kejahatan lintas negara harus dapat kita atasi.
Demikian pula dengan kemungkinan
terjadinya bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kondisi geografis
Indonesia memang mengharuskan kita memiliki kesadaran terhadap potensi dan
penanggulangan bencana alam. Itu semua terasa sangat berat manakala kita tidak
menyadari betapa mulianya tugas
yang kita emban.
" Sadarilah bahwa jerih
payah para prajurit dan PNS TNI juga menjadi ibadah dihadapan Tuhan Yang
Maha Kuasa. Selain itu dalam
setiap pelaksanaan tugas pokoknya, TNI harus bersatu dan manunggal bersama
rakyat. TNI
adalah bagian dari rakyat, dan
kemanunggalan TNI dan rakyat
adalah marwah NKRI sejak negeri ini berdiri." tandasnya.(litbang)
0 Komentar: