SENJATA AMPUH BABINSA YAPSEL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI WILAYAH BINAANNYA
Yapsel, Dalam memerangi kebodohan dan meningkatkan kualitas Pendidikan Generasi Muda di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 1709-01/Yapsel Serda Cun melalui Rumah Belajar Papua Hei, turut hadir dengan membawa “Senjata” berupa spidol dan papan tulis untuk mengajar anak – anak yang ada di Kelas Kampung Sarawandori Kab. Kep. Yapen, Sabtu (26/01/2019).
Para pelajar yang hadir saat itu sangat bahagia karena kehadiran Serda Cun, karena dalam mengajar, sang Babinsa pun sesekali mengucapkan Pantun lucunya agar mereka tidak jenuh dalam belajar. Dengan kehadiran Serda Cun inilah yang sangat tampak jelas membuat semangat dari anak – anak Rumah Belajar Papua Hei ini semakin berkobar – kobar untuk menimba ilmu, demi mengejar cita – cita mereka.
Babinsa Yapsel yang berasal dari daerah Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara ini mengatakan bahwa , membantu meningkatkan kualitas pendidikan juga menjadi salah satu tugas TNI sebagai bentuk pembinaan generasi muda. "Kita berharap, selain untuk masa depan mereka kelak, juga dengan pengetahuan dan keterampilannya dapat turut berkontribusi dalam hal pembangunan daerah. Ini penting, karena kunci keberhasilan suatu daerah, salah satunya adalah pemberdayaan dan partisipasi sumber daya manusianya,” ucapnya.
Dalam bidang pendidikan, seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan yang disertai dengan Pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia dini, kebutuhan, dan kondisi masing-masing mereka, baik secara intelektual, emosional dan sosial. “Pendidikan adalah yang terpenting diatas yang paling penting, karena dapat mempengaruhi kemajuan sebuah Bangsa”, tambahnya.
Rasa senang dan ucapan terimakasih di ungkapkan oleh Kepala Kampung Sarawandori, yang melihat Babinsa telah bersedia dengan tulus dan ikhlas menjadi seorang pengajar. “Semua siswa yang pada saat itu hadir dan mengikuti kegiatan belajar mengajar sangat antusias dan dapat menerima pelajaran dengan baik, mereka menjadi semangat dan bermotivasi untuk belajar, karena sosok Bapak Tentara yang menjadi seorang guru,” tegasnya.(litbangMPNIL)
0 Komentar: