Kodim Nganjuk Terima Kunjungan Tim Sergab Dari Mabes TNI AD

Kodim Nganjuk Terima Kunjungan Tim Sergab Dari Mabes TNI AD

Nganjuk –Kodim 0810/Nganjuk menerima kunjungan Tim Sergab (Serap Gabah) Mabes TNI-AD yang dipimpin oleh Kolonel Arm Purbo Prastowo di Makodim 0810/Nganjuk Jl Panglima Besar Jenderal Sudirman No 11 Nganjuk, Rabu (13/02/19).

Dandim 0810/Nganjuk Letkol Kav Joko Wibowo, S.H., M.M. saat menyampaikan bahwa TNI-AD khususnya Kodim 0810/Nganjuk senantiasa siap mendukung program ketahanan dan pangan nasional di wilayah Nganjuk.

“ Guna memastikan hal itu, tim serap gabah dari Mabes AD meninjau Kodim 0810/Nganjuk. Tujuannya untuk  mengecek dan melihat sejauh mana Kodim 0810/Nganjuk telah melaksnakan pendampingan terhadap para petani di wilayah tugasnya,” ungkap Dandim.

Dandim juga memerintahkan kepada jajaran koramil di wilayah Kodim 0810/Nganjuk untuk melaksanakan pendampingan upsus (upaya khusus) guna mendukung terwujudnya swasembada pangan dengan melaksanakan giat pendampingan aparat. Dan upsus dalam rangka dukung pemerintah untuk mencapaian swasembada pangan, mulai koordinasi dengan instansi terkait sampai dengan pendampingan secara langsung di lapangan.

“ Laksanakan pendataan terhadap para pengusaha penggilingan padi dan pengusaha gabah/beras di wilayah jajaran Kodim 0810/Nganjuk dengan memberikan sosialisasi terhadap para pengusaha dan mengarahkan agar menjadi mitra bulog,” tambah dia.

Kegiatan dilaksanakan dengan pertemuan dengan Gapoktan dan pemilik penggilingan padi di wilayah Kabupaten Nganjuk, guna mendengarkan aspirasi yang menjadi keluhan dan kendala yang dialami oleh Gapoktan maupun pemilik penggilingan padi yang bekerjasama dengan Dinas Bulog.

Kegiatan selanjutnya tim Sergab Bulog Mabes TNI – AD mengunjungi gudang Bulog yang berada di Jl Anjuk Ladang Desa Candirejo Kecamatan Loceret Nganjuk guna melihat stok beras yang disimpan di gudang Bulog tersebut.

Pada kesempatan itu, para  rombongan Tim Sergab dari Mabes  TNI-AD juga mengunjungi tempat penggilingan padi di desa Talun Kecamatan Rejoso dan bertemu langsung dengan kelompok Tani “Jabon Tani”, juga untuk mendengarkan aspirasi yang menjadi keluhan dan kendala kelompok tani tersebut. (mdc_0810/litbangMPNI)