Pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2019 di mulai pukul 14.15 wib s/d selesai dilaksanakan Kegiatan Rekontruksi

Pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2019 di mulai pukul 14.15 wib s/d selesai dilaksanakan Kegiatan Rekontruksi 

Kasus Penganiyaan yang terjadi pada tanggal 5 Pebruari 2019, TKP Pinggir jalan Dsn. Kajarkuning Rt.003 Rw. 009 Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh 

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, S.I.K, M.M, M.H. bersama Kasat Reskrim AKP Hasran, SH, M.Hum, Kasat Sabhara AKP Jauhar Maarif, Kapolsek Candipuro AKP Ernowo, Kapolsek Pronojiwo Iptu Kusnan, Team Cobra Polres Lumajang, Team Dalmas Polres Lumajang, Staf Desa dan Satgas Keamanan Desa Sumberwuluh, Masyarakat Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, kegiatan Rekontruksi tersebut menghadirkan pelaku atas nama MISKAL, lk, 52 tahun, Islam Wiraswasta, alamat Dsn. Kajarkuning Rt.003 Rw. 009 Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang. 

Setelah dilaksanakan Rekontruksi Kapolres Lumajang melaksanakan Press Release kepada para media cetak maupun elektronik Kapolres menyampaikan bahwa pelaku yang tertangkap merupakan kerja keras dari Tim Cobra Polres Lumajang dan di bantu informasi dari Poksek Candipuro maupun masyarakat adanya dugaan Pro dan Kontra dg adanya portal yg melarang kendaraan truk pasir dr lokasi tambang Ds. Curah koboan Kec. Pronojiwo Kab. Lumajang yg melewati jalan Dusun Kajar Kuning Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro.

Pada Press Release juga di tunjukkan beberapa barang bukti antara lain :

- Kaos lengan pendek warna coklat yg digunakan korban.

- Sarung warna Biru motif kotak-kotak warna Putih yg digunakan korban.

- Koran pembungkus clurit yg digunakan pelaku yg terdapat bercak darah.

Kapolres Lumajang juga meminta kepada masyarakat Dusun Kajar Kuning untuk tidak mudah terprofokasi dengan Isu isu yang berkembang antara lain Bahwa Kapolsek Candipuro maupun Kepala Desa Sumberwuluh akan melakukan pembukaan Portal untuk armada pengangkut hasil tambang dari Dusun Curah Kobok'an Desa Supit Urang Pronojiwo, selama kegiatan berlangsung situasi masih aman terkendali.(litbangMPNI)