*Terima Kunjungan Kordinator Khusus PBB, Satgas Indobatt Paparkan Blue Line*
*Terima Kunjungan Kordinator Khusus PBB, Satgas Indobatt Paparkan Blue Line*
JAKARTA - tniad.mil.id – Saat menerima kunjungan Koordinator khusus PBB atau _United Nation Special Coordinator for Lebanon (UNSCOL)_, Satgas Indobatt XXIII-M/UNIFIL paparkan situasi di perbatasan Lebanon dan Israel (Blue Line). Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Indobat XXII-M UNIFIL Letkol Inf Arfa Yudha Praserya dalam rilis tertulisnya, Lebanon Selatan, Rabu (13/2/2019).
Diungkapkan Dansatgas, bahwa mengawali tugasnya sebagai Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, Mr. Jan Kubis, melaksanakan kunjungan ke Area Operasi Pasukan Garuda Satgas Indobatt di UNP 7-1 Adchit Al Qusayr.
Mr. Jan Kubis yang berasal dari Negara Slovakia merupakan mantan Menteri Luar Negeri Slovakia pada era tahun 2006-2009.
“Dalam kunjungannya yang didampingi _Force Commander UNIFIL_ Major General Stefano Del Col dan beberapa stafnya, selain memperkenalkan diri, beliau melaksanakan peninjauan secara langsung ke daerah perbatasan Lebanon dan Israel ini,” jelasnya.
“Guna mengetahui perkembangan situasi dan kondisi nyata di sepanjang daerah perbatasan antara Lebanon dan Israel _Area Of Resposibility (AOR)_ Satgas Indobatt,” tambahnya.
Tiba di UNP 7-1 dengan menggunakan Helikopter jenis Bell 212 UNO 278, rombongan disambut Wadan Satgas Mayor Inf Abdul Samad dan perwira staf Indobatt.
“Selanjutnya menggunakan kendaraan yang sudah dipersiapkan secara beriringan bergerak menuju perbatasan Lebanon Israel untuk meninjau secara langsung situasi dan kondisi terakhir daerah tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, setibanya di lokasi, dirinya bersama Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadier General Antonio Romero Losada menyambut kedatangan Mr. Jan Kubis.
“Saat di Areal Operasi Garuda, Perwakilan dari Indobatt, Danki A yaitu Lettu Inf Suryadi dan dan Mr. Eugene Friel selaku _Senior Political Affairs Officer UNIFIL_, menyampaikan perkembangan situasi di perbatasan Lebanon dan Israel _(Blue Line)_,”tuturnya
“Khususnya yang masuk dalam wilayah tanggung jawab Indobatt, sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 tahun 2006,” Arfa menambahkan.(litbangMPNI)
0 Komentar: