Anggota TNI gagalkan perampokan bersenjata Api


Anggota TNI gagalkan perampokan bersenjata Api

Tiga dari empat pelaku memiliki pistol buatan Jerman Walther 9mm, yang dipakai mengancam pegawai dan pengunjung kantor pegadaian, Kamis (10/8) siang sekitar pukul 10.30 WIT.
Dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebutkan, setelah melakukan pengancaman ketiganya berencana membawa kabur apa yang dijadikan target. Namun ketika masih dalam posisi mengancam ini, salah satu security berhasil keluar dan memberitahukan kepada salah satu anggota TNI yang kebetulan berada di toko bangunan, sebelah kantor pegadaian.
Situasi dalam kantor pegadaian juga terdengar gaduh karena nasabah dan pegawai sudah mulai panik. Bahkan salah satu nasabah perempuan bernama Sance Pui harus jadi korban karena keningnya robek akibat hantaman gagang pistol.
Ketika para pelaku hendak keluar inilah situasi semakin memanas. Warga mulai ramai berteriak dan ada perlawanan dari anggota TNI. Ketiganya akhirnya terhenti setelah tujuh anggota TNI yaitu, Serda Yusni Kahar, Serda Seger, Serda Saleh, Serda Arif, Serda Laode, Serda Suparlan dan Serda Andik menutup jalan keluar dan membuat ketiganya tak berkutik.
Warga pun mulai berdatangan dan menghakimi ketiganya. Hanya salah satu pelaku berinisial Wi yang saat itu berada di atas motor berhasil kabur meninggalkan tiga temannya yang babak belur. Di sini juga senjata salah satu pelaku berhasil direbut oleh Serda Suparlan.
Kepada Cenderawasih Pos, Danrem 172/PWY, Kol Inf Christian Boni Pardede menjelaskan empat pelaku menggunakan dua unit motor dan masing-masing berboncengan. Setelah mengeksekusi korbannya, para pelaku hendak kabur namun dihentikan anggotanya.
"Serda Suparlan ini ke toko bangunan untuk membeli cat dan pulsa di samping pegadaian, lalu ada security keluar meminta tolong. Serda Suparlan sempat berpapasan dengan empat pelaku sambil menodongkan pistol," kata Danrem.
Meski sempat diminta menyerah, namun pelaku menolak dan terjadi perkelahian, kemudian pistol terjatuh. "Pistolnya aktif, namun bukan buatan Indonesia," katanya.(litbangMPNI)

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151