*Kasrem 071/Wijayakusuma Monitoring Lahan Demplot Percontohan Pertanian menggunakan Pupuk Nutrisi Wijayakusuma*

*Kasrem 071/Wijayakusuma Monitoring Lahan Demplot Percontohan Pertanian menggunakan Pupuk Nutrisi Wijayakusuma*

MPNI - Banyumas – Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Heri Sumitro, S.Pd., dengan didampingi Dandim 0701/Bms Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol,  monitoring Demplot percontohan pertanian menggunakan Pupuk Nutrisi Wijayakusuma di Desa Pasir Lor, Kec. Karanglewas Kab. Banyumas, Senin (11/3/2019).

Dalam monitoring lahan demplot percontohan pertanian tanaman padi menggunakan pupuk nutrisi Wijayakusuma ini, hadir pula Pasiter Kodim 0701/Banyumas, PPL Karanglewas, Kades Pasir Lor Kec. Karanglewas, Kapoktan Sumber Rejeki Desa Pasir Lor Kec. Karanglewas, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Pasir Lor Kec. Karanglewas, 

Kasrem 071/Wijayakusuma dalam monitoring tersebut menyampaikan beberapa point sebagai acuan untuk keberhasilan dan suksesnya lahan demplot dalam meningkatkan produktifitas hasil panen kedepannya. Dikatakan, lahan Demplot tersebut agar selalu di awasi dan dijaga bersama dengan PPL, Babinsa dan Dinas terkait serta Poktan, hal ini untuk mengetahui perkembangan tanaman padi yang menggunakan Pupuk Nutrisi Wijaya Kusuma.

“Pada saat penyemprotan/pemupukan agar benar-benar di sesuaikan dengan aturan yang ada dalam label yang tertera di Botol Pupuk Nutrisi Wijaya Kusuma. Catat dan laporkan setiap perkembangan tanaman lahan Demplot Pupuk Nutrisi Wijaya Kusuma”, pintanya.

Lahan demplot yang ditinjau Kasrem di Desa Pasirlor Karanglewas ini, ditanam tanaman padi Varietas Cilamaya  dengan menggunakan pupuk nutrisi Wijayakusuma.

"Tujuan dari kedatangan ini, guna untuk mengetahui sejauh mana perkembangan lahan demplot percontohan pertanian setelah memakai pupuk nutrisi Wijayakusuma seluas 1 hektar. Dari pantauan ini, terlihat perkembangan tanaman padi lebih subur, berbeda dengan tanaman padi yang lain yang tidak menggunakan pupuk nutrisi Wijayakusuma yang ada di Desa Pasir Lor Kecamatan Kec. Karanglewas ini", ungkapnya.(litbangMPNI)