Pangdam IV Akan Tindak Tegas Oknum Percaloan Prajurit TNI AD
Pangdam IV Akan Tindak Tegas Oknum Percaloan Prajurit TNI AD
Menjadi seorang anggota TNI adalah salah satu cita-cita yang didambakan oleh pemuda maupun pemudi di seluruh Indonesia, tak heran akhir- akhir ini animo pendafta untuk menjadi anggota TNI sangat banyak bahkan melebihi kuota yang ditentukan. Proses penerimaan anggota TNI bagi para pemuda pemudi yang ingin menjadi anggota TNI khususnya TNI AD tidak dipungut biaya sama sekali.
Kepanitiaan seleksi sangat ketat, tak ada intervensi dari pihak manapun. Jika ada orang baik anggota TNI maupun masyarakat sipil (calo) yang mengaku sanggup membantu meluluskan seorang calon prajurit dengan meminta imbalan tertentu, itu adalah oknum yang mencari keuntungan.
Jika ditemukan calo dalam penerimaan calon Prajurit TNI, terlebih yang menjadi calo adalah oknum TNI, akan diberikan sanksi yang tegas.
“Saya akan menindak tegas oknum yang terlibat dalam percaloan penerimaan calon prajurit TNI AD dengan sanksi pecat. Jangan pernah kita menyakiti hati rakyat”, tegas Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., kepada panitia penerimaan Catam PK Gelombang 1 TA. 2019 (12/3).
Pengarahan yang dilaksanakan di Balai Diponegoro ini sedikitnya diikuti 200 personel panitia penerimaan Catam PK Gelombang 1 TA. 2019.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro menjelaskan, apabila pemuda/pemudi yang akan masuk menjadi anggota TNI maka harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. Walaupun anak tentara apabila akan masuk TNI harus tetap mengikuti seleksi sehingga harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. Pangdam berharap para prajurit yang akan diterima merupakan calon prajurit yang benar-benar terbaik.
Pada akhir penyampaian, Mayjen TNI Mochamad Effendi berpesan kepada para panita agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya dan tetap menjaga kepercayaan dari rakyat.(litbangMPNI)
0 Komentar: