*Satgas 328/K Amankan Area Lokasi Benda Mirip Bom PD Pertama*
*Satgas 328/K Amankan Area Lokasi Benda Mirip Bom PD Pertama*
JAKARTA, tniad.mil.id –Guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan terhadap warga, Satgas Pamtas Yonif 328/K mengamankan lokasi penemuan benda mirip Bom sisa Perang Dunia (PD) di kampung Nafri.
Tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han)., dalam rilis tertulisnya di Jayapura, Sabtu (9/3/2019).
Dikatakan Erwin, tindakan yang dilakukan satuan jajarannya tersebut berawal dari laporan seorang warga Kampung Nafri bahwa dirinya menemukan benda yang mencurigakan saat menggali tanah di kebun sagu miliknya pada hari Kamis (7/3/2019) lalu.
"Warga tersebut bernama Bapak Loter World (40 tahun), warga Distrik Abepura, Kabupaten Jayapura," ungkap Erwin.
Atas temuannya itu, lanjut Erwin, Loter Worke langsung melaporkannya kepada personel Satgas di Pos Nafri.
"Selanjutnya Danpos Nafri, Letda Inf Deki Eka bersama anggotanya langsung menuju ke TKP untuk mengecek benda tersebut sebagaimana disampaikan oleh Bapak Loter Worker," ujarnya.
Berdasarkan laporan dari anggotanya di lapangan, tutur Erwin bahwa diperkirakan Bom tersebut adalah benda sisa perang dunia yang sudah lama tertanam dalam tanah.
“Untuk ukuran panjang nya 60 cm dan diameter 15 cm, kami juga belum mengetahui apakah masih aktif atau tidak dikarenakan kondisi sudah berkarat sehingga kami tidak bisa pastikan buatan darimana dan tahun pembuatannya,” tegas Erwin.
Erwin juga menambahkan, kejadian penemuan bom ini bukan yang pertama kali ditemukan oleh Warga. Seperti pada Bulan November Tahun 2018 lalu, Personel Satgas juga mengamankan sebuah bom bekas perang dunia kedua dengan panjang ±125 cm dan berdiameter 50 cm di Distrik Ramil Muara tami.
"Oleh karena itu, kita berharap agar warga masyarakat yang menemukan benda atau hal lain yang asing supaya segera melaporkannya ke aparat yang terdekat, untuk kita mengecek dan mengamankannya secara langsung," tegas Erwin.
Ini penting, kata Erwin, supaya dapat mengantisipasi kejadian atau hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti timbulnya korban jiwa.(litbangMPNI)
0 Komentar: