Upacara Melasti dan Larung Sesaji Umat Hindu Kab. Nganjuk
Upacara Melasti dan Larung Sesaji Umat Hindu Kab. Nganjuk
Nganjuk - Bertempat di obyek wisata Roro Kuning Dsn. Magersari Ds. Bajulan Kec. Loceret Kab. Nganjuk telah dilaksanakan kegiatan upacara Melasti dan larung sesaji umat Hindu kabupaten Nganjuk. Upacara Melasti dan larung sesaji bertujuan untuk menyucikan Dewa dan Dewi dalam rangka menyambut tahun baru Saka 1941 tahun 2019. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 300 orang dipimpin oleh Sdr. Damri Pemangku Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis Dsn. Nglarangan Ds. Bajulan Kec. Loceret Kab. Nganjuk.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sdr. Damri Pemangku Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Sdr. Listiyono Ketua PHDI Kab. Nganjuk, DR. Drs. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, M.BA Wabup Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, S.I.K, MH Kapolres Nganjuk selaku umat Hindu dan Sdr. Cuk Widiantoro Kabid ODTW Dinas Pariwisata Kab. Nganjuk.
Sdr. Damri Pemangku Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis dalam sambutan / Dharma Santi mengatakan bahwa upacara Melasti dan Larung Sesaji merupakan rangkaian kegiatan perayaan hari Raya Nyepi dalam rangka menyambut tahun baru Saka 1941 tahun 2019.
" Upacara yang kita lakukan ini juga dalam rangka mewujudkan keharmonisan antara umat dengan Sang Pencipta, dengan Umat lain dan dengan alam semesta," kata Sdr. Damri.
Lebih lanjut Damri mengatakan bahwa konsep rangkaian perayaan hari Raya Nyepi dibagi menjadi tiga yaitu :
1) Upacara Melasti yaitu Penyucian terhadap Sang Pencipta merupakan bentuk keharmonisan terhadap Sang pencipta.
2) Tawur Agung merupakan rangkaian hari Raya Nyepi yang kita lakukan setiap setahun sekali dengan kegiatan berupa larung sesaji mengapa digunakan media air untuk larung sesaji (membayar pajak) karena air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup dan mengingat di Kab. Nganjuk tidak ada laut maka kita lakukan di sungai.
3) Catur Brata Penyepian (Nyepi) yaitu penghentian 4 unsur elemen kehidupan (tanah, air, api dan angin) guna pendekatan diri kepada Sang Pencipta untuk mencapai suatu keharmonisan dalam hidup antara umat dengan Sang Pencipta.
Selain upacara Melasti dan larung sesaji dalam kegiatan tersebut itu juga dilaksanakan hiburan yang menggambarkan pendabdian umat manusia kepada Syang Hyang Agung.
Larung sesaji berupa hasil bumi dan binatang ternak dilaksanakan di sungai Roro Kuning Dsn. Magersari Ds. Bajulan Kec. Loceret Kab. Nganjuk dipimpin oleh Sdr. Damri Pemangku Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis. Setelah itu dilanjutkan oleh umat Hindu yang hadir dan unsur Tiga Pilar Ds. Bajulan Kec. Loceret Kab. Nganjuk yang disaksikan oleh warga masyarakat. Kegiatan yang digelar mulai pukul 07.00 Wib tersebut berakhir pada pukul 11.45 WIB.(litbangMPNI)
0 Komentar: