Pengunjung Resto Harris Hotel Batam di Sajikan Nasi Goreng Basi
Pengunjung Resto Harris Hotel Batam di Sajikan Nasi Goreng Basi
Media Purna Polri, Batam - Resto Harris Hotel berkelas bintang lima menyajikan sebuah Nasi Goreng Basi kepada salah satu pengunjung.
Hal ini di alami oleh salah satu Rombongan tamu hotel dengan inisial BN menceritakan bahwa pada hari minggu (17/03/2019) membawa rombongan keluarga berjumlah empat belas orang untuk berlibur ke Resort Harris Hotel di Jl.Trans Barelang Batam,ketika sampai disana sekitar pukul 14.00 wib saya langsung ke Resepsionis untuk membeli Voucher Berenang dan makan malam."Ujarnya.
Setelah selesai berenang sekitar pukul 17.30 wib langsung kami memesan Nasi Goreng dengan harga Rp 100.000 (Seratus Ribu Rupiah) di restoran Harris Hotel untuk santap makan malam kami,setelah dalam waktu yang cukup lama datanglah Nasi Goreng tersebut setelah kami makan ternyata Nasi Goreng yang di sajikan Basi,sehingga mengakibatkan salah satu dari kami Muntah ditempat dan saat kejadian banyak pengunjung yang melihat.
Disaat itu juga saya memanggil pelayan bernama agus yang membawa Nasi Goreng tersebut dan Koki,mereka langsung cek dan memang benar Nasi Goreng tersebut Basi." Ucap BN.
Dengan dapatnya informasi keluhan dari saudara BN,maka team Media Purna Polri mendatangi Harris Hotel sebagai sosial kontrol untuk mempertanyakan terkait benar atau tidak hal tersebut sebelum kami menanyakan berita ini.
Saat team Media Purna Polri mendatangi Harris Hotel dan menemui Pelayan Hotel yang bernama Agus tersebut,dia pun mengatakan memang benar ada kejadian Nasi Goreng Basi pada tanggal 17 Maret 2019 dan mengenali saudara BN,selanjutnya kami meminta untuk di temukan dengan Pihak dari Restaurant Harris Hotel.
Tidak lama kemudian datanglah Manager Restaurant yang bernama Bapak Andik Harmadi dan saat kami mempertanyakan hal serupa beliau juga mengatakan benar kesalahan tersebut dari segi Prepare yg berlebihan ketika saat memasak Nasi Goreng tersebut dengan jumlah banyak menumpuk maka dibagian bawah tidak matang dan itu adalah murni kesalahan dari pihak kami.
Selang berapa lama saat Kepala Biro Batam/Kepri Media Purna Polri melakukan investigasi sosial kontrol tentang Harris Hotel ini, ditemukan juga data dugaan dari salah satu pegawai Kehutanan bahwa sebagian Lahan Harris Hotel adalah Hutan Lindung.
Oleh karena itu kami meminta kepada Instansi Pemerintahan yang terkait untuk merespon dalam Hak Perlindungan Konsumen dan kepada pihak Pemerintahan Kehutanan Kepulauan Riau agar segera turun langsung kelokasi untuk mengecek dan menindaklanjuti jika memang benar adanya hal dugaan tersebut,maka segera Sikapi dengan tegas tindak kejahatan terkait penyalahgunaan peruntukan Hutan Lindung oleh Oknum pengusaha tersebut,sehingga Hukum di Negara ini tidak terkesan tebang pilih.(Ruslan,SH)
0 Komentar: