Rusia Kirim Draft Pakta Pencegah Perang Nuklir, AS Cuek
Rusia Kirim Draft Pakta Pencegah Perang Nuklir, AS Cuek
MOSKOW ,Rusia diketahui telah mengirim draft deklarasi bersama tentang cara mencegah perang nuklir kepada Amerika Serikat (AS). Namun, Washington mengabaikan atau tidak merespons usulan Moskow tersebut.
Kedua negara telah menangguhkan Intermediate-range Nuclear Forces (INF) Treaty 1987. Satu-satunya pakta kontrol senjata AS-Rusia yang membatasi penyebaran senjata nuklir, New START, juga akan berakhir pada Februari 2021.
Perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan itu tidak boleh dilepaskan, tulis surat kabar Kommersant mengutip draft pakta pencegah perang nuklir yang dikirim Rusia. Draft itu telah dikirim ke AS sejak Oktober 2018 dan tidak pernah mendapat jawaban. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dilaporkan telah mengusulkan pembuatan pakta pencegah perang nuklir menjelang kunjungan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton ke Rusia pada Oktober 2018.
Juru bicara Kedutaan Besar AS di Moskow, Andrea Kalan, mengatakan Washington menganut sistem kontrol senjata dengan mitra yang menghormati komitmennya secara bertanggung jawab. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Jumat menuduh AS secara rutin mengabaikan usulan Rusia.
Proposal Rusia kepada AS termasuk (draft perjanjian) keamanan dan stabilitas strategis, kerja sama dalam memerangi kejahatan dunia maya, dan sebagainya, kata Peskov. Semua inisiatif dan proposal Rusia ini pada dasarnya tidak dijawab, seperti dikutip dari Kommersant, Sabtu (20/4/2019).(Adi G/litbangMPNI)
0 Komentar: