Belgorod, Kapal Selam Siluman Rusia Pembawa Drone 'Gempa Bumi'

Belgorod, Kapal Selam Siluman Rusia Pembawa Drone 'Gempa Bumi'

Kolaborasi Belgorod dan Poseidon diprediksi jadi kekuatan mematikan.Kapal selam Rusia.

Angkatan Laut Rusia resmi meluncurkan kapal selam siluman Belgorod, atau dikenal sebagai Project 09852, pada 23 April 2019. Kapal selam terpanjang yang dibuat oleh Rusia ini mempunyai misi khusus untuk membawa pesawat nirawak atau drone bawah laut nuklir bernama Poseidon.

Poseidon adalah nama dewa dalam mitologi Yunani yang artinya penguasa lautan sekaligus pencipta gempa Bumi. Mengutip situs TASS, Rabu, 24 April 2019, drone ini mampu bergerak sangat dalam dan menempuh jarak antarbenua dengan kecepatan berlipat ganda melebihi kecepatan kapal selam.

Selain itu, Poseidon dapat dipersenjatai dengan amunisi konvensional atau nuklir, yang akan memungkinkan mereka untuk menyerang berbagai sasaran. Poseidon akan menampilkan jangkauan operasi yang tidak terbatas dan kedalaman operasional lebih dari 1 kilometer di bawah laut.

Sementara Belgorod mulai dibangun di Galangan Kapal Sevmash pada 24 Juli 1992. Sempat mangkrak lantaran keterbatasan anggaran, maka pada 20 Desember 2012, kapal selam ini dibangun kembali dengan nama Project 09852 yang dikembangkan oleh Rubin Central Design Bureau for Marine Engineering di St Petersburg.

Militer Rusia memastikan bahwa Belgorod adalah kapal selam nuklir pertama yang membawa Poseidon. Meski begitu, awalnya Belgorod bukanlah kapal selam nuklir untuk kepentingan militer, namun penelitian yang dimaksudkan untuk melakukan beragam eksplorasi di seluruh samudera.

Selain itu, Belgorod juga bisa diikutsertakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan, penyediaan pemasangan dan pemeriksaan peralatan bawah laut, menguji peralatan penelitian jenis baru hingga memantau rute transportasi bawah laut.

Kendati demikian, kapal selam bertenaga nuklir tersebut mengalami perubahan, di mana para insinyur Rubin mendesain ulang bagian tengah kapal selam tsb (Adi G./litbangMPNI)