Israel Tak Mau Terlibat Jika Perang Amerika-Iran Pecah 21 Mei. 2019
Israel Tak Mau Terlibat Jika Perang Amerika-Iran Pecah
21 Mei. 2019
Israel menyatakan tidak akan ikut terlibat jika perang benar-benar pecah antara Iran dan Amerika. Negara Yahudi tersebut akan bertindak jika negaranya yang diserang.
Israel dikenal sebagai salah satu musuh bebuyutan Iran dan sekutu terkuat Amerika. Negara ini telah berulang kali menuduh Teheran mempertahankan program senjata rahasia dan berusaha mendirikan pijakan militer di Suriah, tepat di depan pintu Israel. Iran membantah tuduhan itu, bersikeras bahwa Iran hanya memiliki penasihat militer di Suriah.
Surat kabar Israel Hayom sebagaimana dikutip SputnikSenin 20 Mei 2019 melaporkan bahwa pernyataan tentang kemungkinan perang Iran-Amerika dibuat selama pertemuan baru-baru ini antara pejabat keamanan Israel dan Amerika untuk membahas ketegangan yang meningkat antara Washington dan Teheran.
Pengumuman itu muncul sehari setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan dalam tweet bahwa jika Iran “ingin berperang, itu akan menjadi akhir resmi Iran” dan menambahkan, “Jangan pernah mengancam Amerika Serikat lagi!”
Namim saat berbicara kepada Fox News pada hari yang sama , Trump mengambil nada yang tampak lebih tenang dengan mengatakan bahwa “Saya tidak ingin bertarung”, tetapi bahwa “Anda memang memiliki situasi seperti Iran, Anda tidak dapat membiarkan mereka memiliki senjata nuklir – Anda tidak bisa membiarkan itu terjadi .
New York Times mengutip beberapa pejabat senior Amerika yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa “[Presiden Donald] Trump tegas dalam mengatakan dia tidak ingin bentrokan militer dengan Iran
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita IRNA, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, di pihaknya, menyuarakan keyakinan bahwa perang tidak akan pecah di Timur Tengah
karena kita tidak menginginkan perang, juga tidak ada yang punya ide atau ilusi yang itu dapat menghadapi Iran di wilayah tersebut(Adi.G/litbangMPNI)
0 Komentar: