Perkuat Pertahanan, Inilah 4 Alutsista Hasil Kerjasama RI dengan Negara Maju Dunia
Perkuat Pertahanan, Inilah 4 Alutsista Hasil Kerjasama RI dengan Negara Maju Dunia
Dengan cara ini, Indonesia bisa memperkuat alutsista militernya secara perlahan & mengurangi ketergantungan dengan pihak luar, meski belum sepenuhnya bisa dilakukan. Tak hanya di ranah darat, kerjasama strategis di bidang pertahanan dan militer berikut ini, juga menghasilkan beragam alat" tempur yang semakin memperkuat arsenal satuan TNI.
1~Kapal selam RI yang melibatkan PT. Pindad dengan DSME Korea Selatan
kerjasama di sektor pertahanan Laman angkasareview.com menuliskan, Republik Indonesia melalui PT PAL dan Republik Korea Selatan melalui Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME), berkolaborasi dengan membuat kapal selam diesel elektrik kelas Chang Bogo tipe U209/1400, seperti KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405 (Nagapasa-class).
2~Helikopter Bell-412EPI yang dibuat oleh PT. DI dan Bell Helicopter Textron Inc. Canada
Helikopter jenis Bell Hebatnya, kendaraan satu ini kini telah diproduksi secara mandiri di Indonesia lewat PT Dirgantara Indonesia (PTDI), hasil kerjasama dengan Bell Helicopter Textron Inc. Canada. Sosoknya yang menjadi transportasi udara serbaguna dan banyak digunakan oleh satuan militer dunia, dapat digunakan untuk kebutuhan militer, evakuasi bencana, dan kebutuhan operasional lainnya.
Kerjasama dengan skema Transfer of Technology (ToT), merupakan hal yang tepat untuk dilaksanakan. Selain mendapat suplai teknologi yang diinginkan, Indonesia diharapkan nantinya bisa mengembangkan pengetahuan yang ada menjadi sesuatu yang baru.
3~Helikopter H225M hasil kerjasama PT. DI dengan Airbus Helicopters Prancis
Helikopter H225M, merupakan hasil produksi dari perusahaan Airbus Helicopters yang bekerjasama dengan PT. Dirgantara Indonesia (DI). Dilansir dari finance.detik.com, alutsista tersebut dipesan oleh TNI AU sebanyak 8 unit senilai US$ 330 juta sebagai bentuk peremajaan alutsista di tubuh TNI. Helikopter yang masih satu ‘keluarga’ dengan Super Puma itu, nantinya akan digunakan untuk keperluan evakuasi dan pertempuran.
4~ Tank Harimau Hitam racikan PT. Pindad dan FNSS Turki
Untuk sektor darat, Republik Indonesia lewat PT Pindad melakukan kerjasama strategis dengan pihak FNSS Savunma Sistemleri yang berasal dari Turki. Dalam pengerjaannya, alutsista berjenis medium tank itu diberi nama sesuai penempatan negara masing-masing, yakni Harimau Hitam untuk Indonesia !
(Adi.G/litbangMPNI)
0 Komentar: