Rouhani: Iran tak akan Menyerah Meski Dibom
Rouhani: Iran tak akan Menyerah Meski Dibom
TEHERAN — Pemerintah Iran mengatakan tidak akan menyerah terhadap tekanan Amerika Serikat (AS) pada Kamis (23/5). Bahkan, negara Timur Tengah itu menegaskan tak akan melakukannya, sekalipun serangan datang.
Sebelumnya, Kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mohammad Baqeri mengatakan terjadi kebuntuan dalam keinginan Teheran dan Washington. Ketegangan telah meningkat antara dua negara dalam beberapa pekan terakhir, menyusul langkah AS mengirimkan pasukan ke Timur Tengah.
AS mengatakan langkah tersebut diperlukan atas indikasi ancaman Iran terhadap pasukan serta kepentingan negara tersebut di Timur Tengah. Kelompok kapal perang dan satuan pembom Negeri Paman Sam telah dikerahkan ke kawasan tersebut.
Konflik antara Teheran dan Washington telah dimulai sejak Presiden AS Donald Trump pada tahun lalu memutuskan agar negaranya mundur dari perjanjian nuklir Iran 2015 yang dibuat bersama dengan enam negara dalam Dewan Keamanann PBB. Tak hanya itu, AS kemudian memberikan sejumlah sanksi yang menekan Iran, mulai dari larangan ekspor minyak, serta sejumlah sanksi ekonomi yang dikenakan kepada individu dan para pelaku bisnis.
Lebih dari satu tahun setelah pengenaan sanksi berat ini, tetapi warga kami tidak tunduk pada tekanan meski menghadapi kesulitan dalam hidup mereka, Rouhani dikutip oleh kantor berita IRNA, Jumat (24/6).
Rouhani mengatakan diperlukan perlawanan agar musuh-musuh Iran mengetahui kekuatan dari negara itu yang sebenarnya. Ia menekankan bahwa Teheran tak akan pernah memberikan mengorbankan tujuan dalam mencapai kemerdekaan serta harga diri mereka.
perlu perlawanan sehingga musuh tahu bahwa jika mereka mengebom tanah kita dan jika anak-anak kami mati syahid, terluka atau menjadi tahanan, kami tidak akan memberikan tujuan kami untuk kemerdekaan negara kami dan harga diri kami,
Dalam sebuah pernyataan, Baqeri mengatakan Iran siap melakukan pertempuran dan merujuk pada kemenangan dalam perang melawan Irak.
Hasil dari perang tersebut harus menjadi pesan bagi banyak pihak bahwa Iran memiliki respons yang keras, menghancurkan dan bahkan melenyapkan untuk setiap musuh negara itu.(Adi G/litbangMPNI)
0 Komentar: