Rusia Hampir Rampungkan Pengembangan Sistem Pertahanan S-500


Rusia Hampir Rampungkan Pengembangan Sistem Pertahanan S-500 

MOSKOW - Wakil Komandan Angkatan Udara Rusia, Letnan Jenderal Yuri Grekhov mengatakan, Angkatan Udara Rusia akan segera mulai menerima sejumlah sistem pertahanan udara terbaru. Salah satunya, lanjut Grekhov, adalah sistem pertahanan udara S-500.
Dia mengatakan, pengembangan S-500, penerus sistem pertahanan udara S-300 dan S-400, telah mencapai tahap akhir. 

Grekhov menyebut masih ada beberapa sistem, seperti sistem radar baru, yang dalam tahap finalisasi.Grekhov juga mengungkapkan bahwa Angkatan Bersenjata akan segera mulai menerima sistem S-350 juga. 

S-350 ditugaskan dengan pertahanan pusat-pusat administrasi-politik, objek, da wilayah paling penting di negara itu, kelompok angkatan bersenjata, dari serangan udara besar-besaran, termasuk rudal balistik taktis dan operatif-taktis," kata Grekhov..

Setiap sistem senjata yang saya sebutkan unik dengan caranya sendiri dan dirancang untuk menyelesaikan berbagai tugas untuk memastikan pertahanan luar angkasa negara kita yang andal," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (13/4).

Menurut Grekhov, semua sistem senjata dibangun dari komponen buatan Rusia dan fitur otomatisasi maksimum dari semua proses bersamaan dengan kemudahan penggunaan dan pemeliharaan. S-500, S-350 dan radar baru, ungkap Grekhov memiliki mobilitas tinggi dan dapat digunakan untuk dan berfungsi dalam posisi yang tidak siap.Sementara spesifikasi S-500 masih belum dipublikasikan. 

Namun, sistem ini dilaporkan mampu menghancurkan target hingga 600 kilometer jauhnya dan diyakini dapat melacak dan sekaligus menyerang hingga 10 target balistik bergerak dengan kecepatan hingga 7Km/detik.(Adi.G./litbangMPNI)

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151