Tak Setenar Patriot dan S-400, SAMP/T Prancis Adalah Payung Udara Tangguh
Meski kalah tenar dibandingkan S-400 ataupun Patriot, sistem buatan Prancis ini menjadi salah satu payung udara terbaik di dunia. Bahkan dalam beberapa hal melebihi lawan-lawannya. SAMP/T mampu melibas target rudal dan jet tempur. Ini berbeda dengan Patriot yang lebih ke spesialis dalam menembak rudal. Sedangkan S-400 lebih fokus melawan serangan jet tempur, sedangkan untuk menahan rudal, S-300V4 bahkan masih lebih baik.
Sistem rudal pertahanan udara SAMP / T dikembangkan oleh EUROSAM, sebuah usaha patungan oleh MBDA Prancis dan Italia, dan Thales. SAMP / T telah dioperasionalkan oleh Angkatan Darat dan Angkatan Udara Prancis, serta Angkatan Darat Italia pada tahun 2011.
Meskipun Angkatan Udara Italia menggunakan sistem pertahanan udara MEADS, SAMP / T menggantikan layanan semua sistem pertahanan udara jarak menengah yang ada.
Peran utama dari SAMP / T adalah untuk melindungi pasukan yang dikerahkan dan aset penting. Angkatan Udara Prancis menggunakan sistem ini untuk melindungi pangkalan udara.
Sistem SAMP / T dapat melibatkan pesawat lawan, serta berbagai rudal, termasuk rudal jelajah dan dan rudal anti-radiasi. SAMP / T juga telah menunjukkan kemampuannya terhadap rudal balistik taktis. Sistem ini dapat menyerang pesawat besar dengan jangkauan hingga 120 km. Jarak serang terhadap rudal balistik dan anti-radiasi adalah 15 km.
Sistem SAMP / T dapat diadaptasi untuk bekerja dengan berbagai radar jarak jauh. Jangkauan deteksi adalah 300 hingga 400 km, ketika menggunakan radar jarak jauh Thales GM400. Kendaraan peluncur dapat diletakkan hingga 25 km dari kendaraan radar. Sistem ini menggunakan komunikasi Link 16 yang sesuai dengan NATO.
Sistem SAMP / T lengkap terdiri dari empat kendaraan yakni kendaraan radar, peluncur rudal, kendaraan kontrol dan komando serta generator mobile. Selain itu juga dikawal dua truk dengan derek hidrolik dan trailer, yang membawa rudal cadangan.
Sistem dapat beroperasi dalam mode mandiri, atau dapat diintegrasikan dalam jaringan yang terkoordinasi. Sistem pertahanan udara ini dapat dikoordinasikan oleh komando dan struktur kontrol NATO.
Elemen sistem SAMP / T Prancis dipasang pada truk Renault Kerrax 8×8. Sistem Italia didasarkan pada truk IVECO ASTRA 8×8. Sedangkan Singapura dikabarkan menggunakan kendaraan delapan roda MAN TG-seri militer.
Semua elemen dari sistem pertahanan udara ini sepenuhnya mobile dan dapat dikerahkan secara cepat.(Adi.G/litbangMPNI)
0 Komentar: