520 SISWA SMPN 1 BUKATEJA KAB. PURBALINGGA MENGIKUTI KEGIATAN OUTDOOR LEARNING DI LANUD J.B. SOEDIRMAN

520  SISWA SMPN 1 BUKATEJA KAB. PURBALINGGA MENGIKUTI KEGIATAN

OUTDOOR LEARNING DI LANUD J.B. SOEDIRMAN

Untuk memberikan pengalaman terhadap anak didik agar terlibat langsung dengan lingkungan sekitar dan menjalin kerjasama dengan instansi dilingkungan yang terdekat dengan sekolah serta mengenalkan kepada siswa tentang sistem Pertahanan dan Keamanan.  Sebanyak 520  siswa Klas 7 dan 8  SMPN 1 Bukateja Kab. Purbalingga mengikuti kegiatan outdoor learning (pembelajaran luar kelas) di Lanud J.B Soedirman, Senin, (17/06). 

Kepala Dinas Operasi Lanud J.B. Soedirman Mayor Tek Muhajir Dwi A.N.,S.T., dalam sambutannya saat menerima para Guru dan Siswa SMPN 1 Bukateja, Kab. Purbalingga mengatakan selamat datang dan ucapan terima kasih atas dipilihnya Lanud J.B. Soedirman oleh SMP Negeri 1 Bukateja, Kab. Purbalingga atas berkenannya mengadakan acara outdoor learning di Lanud JBS.

Lebih lanjut Kepala Dinas Operasi Lanud JBS mengatakan, semoga kegiatan outdoor learning (pembelajaran luar kelas) ini dapat mengembangkan dan menanamkan karakter disiplin, bertanggung jawab serta sifat kepemimpinan yang baik serta menanamkan rasa cinta tanah air kepada para siswa.

Sementara itu Kasiopslat Lanud J.B. Soedirman Kapten Lek Rianto dalam keteranganya mengatakan, materi pelajaran yang akan diberikan dalam kegiatan outdoor learning siswa SMPN 1 Bukateja ini antara lain wawasan kedirgantaraan, Bela Negara, Pengenalan PBB/PPM, Pengetahuan tentang Hukum IT, dan Gerakan Cinta Tanah Air.   

Dengan konsep interaksi siswa dengan lingkungan sekitar yang dapat memberikan suasana nyaman bagi siswa guna membentuk sikap, cara berfikir dan persepsi yang kreatif dari setiap siswa agar terwujud rasa kebersamaan, keterbukaan, toleransi dan kepekaan yang mendalam terhadap lingkungan sekitarnya, baik di sekolah maupun dalam bermasyarakat.

Ada kegiatan yang sangat menarik bagi para guru, dimana mereka melihat para siswanya menangis tersedu-sedu di saat menerima materi pelajaran Gerakan Cinta Tanah Air. Dimana para siswa diajarkan untuk lebih mencintai tanah air dengan cara mengenal kembali toleransi antar beragama, berbudaya dan menjujung tinggi semboyan 

Bhineka Tunggal Ika serta memberikan semangat para pahlawan untuk terus dilanjutkan oleh para generasi muda, terutama peran para siswa sebagai generasi penerus bangsa dengan cara belajar dan berkarya dan sebagai penutup, Kapten Lek Rianto membacakan sebuah puisi tentang ibu,  para  siswa langsung larut dalam suasana haru dan sebagian menangis tersedu-sedu berlinang air mata. 

Pak Dwi salah seorang guru SMPN 1 Bukateja Kab. Purbalingga, dalam keterangannya disela kegiatan mengatakan,  “materi Gerakan Cinta Tanah ini membuat kami semua merasa terharu, teringat sama orang tua dan jasa seorang ibu yang begitu penting dan tak tergantikan, semoga anak didik kami nantinya menjadi seorang anak yang tak hanya mampu secara intelektual, namun juga memiliki karakter dan kepribadian yang baik.”…jelasnya (litbangMPNI)