CIPTAKAN PERDAMAIAN, SATGAS INDO RDB MONUSCO BERSAMA APARAT PEMERINTAH SERAHKAN SERTIFIKAT KEPADA EX-COMBATAN

CIPTAKAN PERDAMAIAN, SATGAS INDO RDB MONUSCO BERSAMA APARAT PEMERINTAH SERAHKAN SERTIFIKAT KEPADA EX-COMBATAN

Pen Satgas RDB Monusco  Sebanyak 1.111 sertifikat diserahkan secara simbolis kepada warga Ex-Combatan Fimbo Na Fimbo serta pernyataan hidup damai sebagai warga masyarakat pada umumnya. Hal tersebut merupakan momentum awal sejarah perdamaian yang pertama kali di wilayah propinsi Tanganyika. Sertifikat diserahkan secara simbolis dari Komandan 

Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga)  XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) Kolonel Inf Dwi Sasongko kepada salah seorang warga Ex-Combatan dan diikuti oleh pejabat pemerintah lainnya yang bertempat di Desa Mushenge, 30 km dari Kalemie, Propinsi Tangayika, Republik Demokratik Kongo, Kamis (20/6/2019).

Penyerahan sertifikat kepada Ex-Combatan tersebut merupakan akhir dari kegiatan pelatihan ketrampilan yang telah diterima  dalam satu minggu terakhir. Dimana pelatihan tersebut merupakan rangkaian dan tindak lanjut dari program Monusco dalam hal ini adalah Disarmament Demobilization Repatriation (DDR) dan staf Monusco lainnya yang membidangi pasca proses penyerahan senjata yang telah dilakukan pada bulan april yang lalu kepada Satgas Indo RDB Monusco.

Acara penyerahan sertifikat tersebut diawali dengan kegiatan Civil and Military Coordination (Cimic) dari Satgas Indo RDB dengan berbagai stand diantaranya medical assistance (pengecekan kesehatan dan pemberian obat serta vitamin secara geratis, psychology treathmeent (diberikan 

kepada anak-anak dan seluruh masyarakat untuk meningkatkan moril dan semangat mereka hidup kembali menjadi warga masyarakat), dan membuka "Smart Library" perpustakaan mini. Selain dari Cimic dari satgas Indo RDB juga ditampilkan drama kolosal tentang sejarah awal penyerahan senjata yang dimainkan oleh warga Ex-Combatan baik pria maupun wanita.

Dalam sambutannya wakil Gubernur Tanganyika Mr. Samba Mukoko mengatakan bahwa, proses ini adalah momentum yang penting untuk meningkatkan perdamaian di Republik Demokratik Kongo khususnya wilayah Propinsi Tanganyika. Atas nama pemerintah lokal dan Monusco berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mempromosikan perdamaian dan hidup bersama di daerah Provinsi Tanganyika.

Sementara itu disela-sela acara Komandan Satgas Indo RDB Monusco Kolonel Dwi Sasongko menambahkan bahwa, proses penyerahan senjata yang dilakukan oleh warga di wilayah desa Mushenge dua bulan yang lalu merupakan dampak dari keberadaan Standing Combat Deployment (SCD) yang didirikan oleh Satgas Indo RDB. Personel Satgas Indo RDB mampu menciptakan dan meyakinkan warga wilayah Mushenge dalam keadaan aman, sehingga dengan sukarela warga Ex-Combatan menyerahkan senjatanya.

Salah seorang warga Warga Ex-Combatan dari Fimbo Na Fimbo yang dipimpin oleh Kolonel Kakozi Mombo Badeux menyatakan siap untuk memulai hidup baru. Dan pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat dan Monusco dalam hal ini adalah Indo RDB, atas dukungan dan pengampunan yang diberikan kepada Ex-Combatan dan berjanji untuk bekerja keras, memulihkan perdamaian di Wilayah Kalemie dan Provinsi Tanganyika.

Hadir dalam acara tersebut masing-masing adalah, Wakil Gubernur Tanganyika, Walikota Kalemie, Kementrian Dalam Negeri, Koordinator Organisasi Gereja (CDJP), Pengurus Daerah, Armed Forces of the Democratic Republic of the Congo (FARDC) dan Police National Congo (PNC), Tokoh adat dan Tokoh Masyarakat setempat.