Kodim Pandeglang Gelar acara Halal Bihalal Bersama Ulama dan Umaro

*Kodim Pandeglang Gelar acara Halal Bihalal Bersama Ulama dan Umaro*

MPNI - Kodim 0601/Pandeglang menggelar kegiatan Halal Bihalal bersama Ulama dan Umaro se-Kabupaten Pandeglang, bertempat di Aula Makodim Jalan Pendidikan no 1 Pandeglang. Kamis (27/06)

Halal Bihalal Ulama dan Umaro se-Kabupaten Pandeglang  ini merupakan ajang silaturahmi jajaran Kodim 0601/Pandeglang bersama para tokoh agama di Kabupaten Pandeglang.

Kegiatan Halal Bihalal yang dimulai pada pukul 09.40 Wib, yang diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci al- qur'an.

Mengawali sambutannya ketua MUI Kabupaten Pandeglang KH Tb Khamdi Ma'ani Rusydi, mengucapkan Terima kasih kepada Kodim 0601/Pandeglang yang memfasilitasi kegiatan ini sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan merupakan wujud sinergitas Ulama dan umaro.

Kota Pandeglang di kenal dengan sebutan kota 1000 santri, saya berharap untuk selalu menjaga ukhuwahislamiah antara para santri dan aparat pemerintahan yang ada di Pandeglang.

Agama islam sekarang khususnya di kabupaten Pandeglang para remaja, para pemuda, maupun para sesepuh sudah mulai merosot jauh dibanding dengan jaman dahulu yang tiap magrib di balai-balai pengajian selalu penuh, tetapi saat ini sudah hilang budaya itu dan hanyalah tinggal kenangan.

Lebih lanjut beliau mengatakan usai melaksanakan pesta demokrasi Pilpres 2019, saat ini tak ada lagi 01 atau 02 tapi yang ada hanyalah sila ketiga Persatuan Indonesia, pungkasnya.

Dandim 0601/ Pandeglang Letkol inf Denny Juwon Pranata M. Tr (Han) dalam sambutannya mengatakan bahwa silaturahim ini berangkat dari semangat persaudaraan sesama muslim yang selama ini dipelihara dan diperkuat sesama muslim adalah bersaudara satu sama lain, kami ingatkan kembali bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia( NKRI) yang kita cintai ini adalah hasil dari perjuangan para ulama dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dan menetapkan konsensus dari negara sesuai dengan kesepakatan para ulama beserta seluruh komponen-komponen bangsa pada saat itu. Pada saat ini seiring dengan berjalanya waktu banyak yang sudah lupa akan fakta sejarah tersebut. Ujarnya.

Sementara itu Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono, dalam sambutannya mengatakan Ahklak generasi muda kita bina bersama karena banyak para remaja nongkrong dijalan dan tempat keramaian kebut-kebutan balap liar, ini adalah tanggung jawab kita semua, mari kita jaga Pandeglang yang disebut kota sejuta ulama seribu santri. Lebih lanjut Kapolres mengatakan kita harus memberi pengetahuan kepada anak dan adik-adik kita agar tetap dalam agama islam yang kuat, penyakit yang berkembang  saat ini dan merusak pikiran anak muda kita adalah pengaruh gadget handphone, dimana banyak hal jeleknya dari pada baiknya, medsos sangat cepat dalam menghasut pemikiran pemikiran anak muda yang ini sangat paling berbahaya.

Saya mohon  berita dalam medsos agar dicermati dipahami dan apabila kita tidak tahu tolong tanyakan agar tidak salah paham, ujarnya.

Sekda Kab. Pandeglang H. Ferry dalam sambutannya mengucapkan, permohonan maaf kepada hadirin dengan ketidak hadiran ibu Bupati kita karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, peran ulama dan umaro sangat penting dalam membantu pemerintah daerah Kab. Pandeglang saya minta kerjasamanya dalam membantu Pemerintah Daerah Kab. Pandeglang agar kita bisa menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai, apa yg di sampaikan oleh bapak Dandim, Kapolres dan ketua MUI itu sangat betul tentang perkembangan masyarakat pandeglang yang sangat minim tentang agamanya, oleh karena itu mari kita bina para generasi muda Pandeglang dengan kegiatan yang bermanfaat, pungkasnya.(litbangMPNI)