Zarif: Iran Hanya akan Kalah Jika AS Gunakan Senjata Terlarang
Zarif: Iran Hanya akan Kalah Jika AS Gunakan Senjata Terlarang
Zarif mengatakan, kecuali jika Amerika Serikat (AS) menggunakan senjata terlarang, Washington tidak dalam posisi untuk untuk mampu melenyapkan Iran.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, kecuali jika Amerika Serikat (AS) menggunakan "senjata terlarang", Washington tidak dalam posisi untuk untuk mampu melenyapkan Iran.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan CNN, Zarif dimintai komentarnya mengenai pernyataan Presiden AS, Donald Trump bahwa Iran akan lenyap jika berani menyerang aset AS. Zarif menyebut, Washington tidak mampu untuk memberikan ancaman semacam itu.
"Dia tentu saja salah. Tapi pernyataan itu menunjukkan bahwa niat AS jelas ilegal," kata Zarif dalam wawancara tersebut, seperti dilansir PressTV pada Jumat (28/6).
"AS tidak dalam posisi untuk mampu melenyapkan Iran, mereka tidak memiliki kemampuan selain menggunakan senjata terlarang untuk melakukan ini. Saya pikir Trump harus ingat bahwa kita tidak hidup di abad ke-18. Ada piagam PBB dan ancaman kekerasan adalah ilegal," sambungnya.
Sebelumnya, Zarif menepis klaim Trump bahwa perang antara kedua negara akan berlangsung singkat, karena Teheran tak akan bertahan lama. Diplomat Teheran itu menganggap klaim pemimpin Amerika ilusi belaka.
Sementara itu, Trump mengatakan, dia tidak akan terburu-buru untuk menyelesaikan ketegangan antara AS dan Iran yang telah menimbulkan kekhawatiran akan adanya konflik militer.
"Kami punya banyak waktu. Tidak terburu-buru, mereka dapat mengambil waktu mereka. Sama sekali tidak ada tekanan waktu. Semoga, pada akhirnya, ini akan berhasil. Jika ya, bagus, jika tidak, Anda akan mendengarnya," kata Trump kepada awak media di selatan KTT G-20 yang berlangsung di Osaka, Jepang.(Adi.G/litbangMPNI)
0 Komentar: