5 Ahli Nuklir Rusia Tewas akibat Ledakan Uji Rudal

 
5 Ahli Nuklir Rusia Tewas akibat Ledakan Uji Rudal

Mpni - MOSKOW - Lima ahli nuklir dari Badan nuklir Rusia, Rosatom tewas akibat ledakan uji coba rudal di Kutub Utara atau Arktik. Uji coba misil itu melibatkan isotop radioaktif yang memicu lonjakan tingkat radiasi di kota terdekat.

Ledakan itu terjadi hari Kamis lalu dan pemerintah Rusia terkesan menutupi insiden itu. Rosatom mengatakan, kekuatan ledakan tersebut menyebabkan sejumlah stafnya terlempar ke laut.

Militer Rusia pada awalnya tidak mengatakan bahwa kecelakaan itu melibatkan peralatan nuklir, tetapi menekankan bahwa tingkat radiasi sudah normal sehari setelah ledakan.

Pejabat di kota terdekat Severodvinsk melaporkan bahwa tingkat radiasi meningkat sesaat setelah insiden. Ledakan tersebut terjadi di wilayah Arkhangelsk.


Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan awal mengatakan ledakan berasal dari uji mesin roket berbahan bakar cair yang memicu kebakaran. Korban tewas awalnya dua orang, namun pada hari Jumat bertambah menjadi lima orang yang semuanya merupakan ahli nuklir Rosatom.

Rosatom mengakui stafnya memang menyediakan dukungan teknik dan teknis untuk "sumber daya isotop" pada sebuah rudal.
"Rudal itu sedang diuji di sebuah platform di laut ketika bahan bakarnya terbakar dan memicu ledakan," kata Rosatom dalam sebuah pernyataan, dikutip stasiun televisi Rusia yang dilansir AFP, Minggu (11/8/2019).

Menurut Rosatom, beberapa stafnya terlempar ke laut akibat ledakan, seraya menambahkan bahwa pihaknya hanya mengumumkan jumlah kematian lima orang dan berharap para staf yang terluka bisa selamat.

Ada tiga orang yang mengalami luka bakar dan cedera lainnya dalam ledakan hebat itu
Pihak berwenang Rusia awalnya merilis beberapa rincian kecelakaan di situs uji Nyonoksa di Laut Putih. Situs itu selama ini digunakan untuk menguji rudal yang dikerahkan di kapal selam nuklir dan kapal perang sejak era Soviet.


Profesor Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute of International Studies mengatakan dari "hipotesis kerjanya", apa yang terjadi di Rusia itu diduga sebagai ledakan yang terkait dengan rudal jelajah bertenaga nuklir, Burevestnik 9M730 atau SSC-X-9 Skyfall.

Radiasi Picu Kepanikan
Pihak berwenang di Severodvinsk, 30 kilometer dari lokasi ledakan,

Pada tahun 1986, Uni Soviet menderita kecelakaan nuklir di Chernobyl yang dianggap sebagai tragedi nuklir terburuk di dunia. Tragedi itu pada awalnya juga ditutup-tutupi pemerintah.(Adi.G/litbangMPNI)

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151