Gotong Royong Warisan Budaya Bangsa Yang Terbina Dengan Baik

Gotong Royong Warisan Budaya Bangsa Yang Terbina Dengan Baik

Mpni - GROBOGAN–Kodim 0717/Purwodadi telah menyelesaikan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung tahap II tahun 2019, ditandai dengan upacara penutupan yang dipimpin oleh Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta, dan penadatangan naskah program TMMD, di Lapangan Sepak Bola Desa Karanglundo, Kacamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Kamis (8/8/2019)

Hadir pada acara tersebut adalah, Kadispermasdes Grobogan Sanyoto mewakili Bupati,  Wakapolres Kompol Dwi Hendro Pujianto mewakili Kapolres, Kakaminvetcad Mayor Inf Susela dan pejabat Forkopimda lainya, Para Danramil dan Perwira Staf Kodim 0717/Pwd, Forkompimcam Kec. Ngaringan, Ketua Persit KCK cabang XXXVIII Dim 0717/Pwd Ny. Dwi Asman Mokoginta baserta pengurus, perwakilan Bhayangkari cabang  Grobogan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda Desa Karang lundo sekitar 400 orang.

Dengan ditandatanganiya naskah serah terima Program TMMD sengkuyung tahap II tahun 2019, hasil pelaksanaan TMMD resmi diserahkan kepada pemerintah daerah untuk dipergunakan dan dimanfaatka sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat.

Adapun sasaran yang dicapai adalah pengecoran jalan rabat beton 600 meter, rehap Pos Kampling 2 unit, rehap Mushola 3 unit, jambanisasi 10 unit

Dalam sambutanya Dandim 0717/Purwodaadi Letkol Inf Asman Mokoginta membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi yang intinya, bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat, secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Selama satu bulan para Prajurit TNI, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD, kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Dandim, pembangunan ada 2 sasaran, yaitu sasaran fisik berupa pembangunan/rehab infrastruktur, sarana transportasi berupa jalan, jembatan, saluran irigasi, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi warga.

Selain pencapaian program sasaran fisik di atas, juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, penyuluhan kesehatan dan lain-lain.

“Dimana pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa,” tegasnya.

“Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-rakyat, dengan menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini, pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang, kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, jalin terus silaturahmi dan hubungan baik dengan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama melaksanakan kegiatan TMMD,”pesan Dandim.

Kegiatan dilanjutkan kegiatan sosial kemsyarakatan diantaranya, pembagian bantuan beras dan alat sekolah untuk warga yang kurang mampu dan pengguntingan pita oleh ibu Ketua PKK Kabupaten tanda di mulainya bazar murah, pertunujukan seni Drama dari siswa siswi SMP N 2 Ngaringan dilanjutkan panggung hiburan rakyat Makutarama.(Pendim 0717/Pwd/