MARINIR SURABAYA LAKSANAKAN UPACARA BENDERA TUJUH BELASAN
MARINIR SURABAYA LAKSANAKAN UPACARA BENDERA TUJUH BELASAN
MPNI - Dispen Kormar (Surabaya). Segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Korps Marinir melaksanakan upacara bendera 17-an di Kesatrian Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Selasa(17/09/2019).
Kegiatan yang dihadiri para Perwira dijajaran Resimen Artileri 2 Marinir dan Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir tersebut dipimpin Komandan Batalyon Howitzer 2 Marinir Letkol Marinir Jumino, M.Tr.Hanla., selaku Inspektur Upacara dan sebagai Komandan Upacara Lettu Marinir Desianto, sedangkan pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD 1945) Serda Marinir Mohammad Iqbal, pembaca Sapta Marga Prada Marinir Andri Bagus dan pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Alfet.
Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr(Han), dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Inspektur Upacara menyampaikan, bahwa upacara bendera yang dilaksanakan setiap tanggal tujuh belas bukan hanya merupakan rutinitas seremonial belaka, namun merupakan upaya menanamkan kesadaran kolektif akan peran dan tugas sebagai Prajurit Korps Marinir yang selalu siap sedia dalam melaksanakan tugas menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan tersebut dapat menjadi media komunikasi antara pemimpin dengan para Prajurit diseluruh jajaran Korps Marinir guna menyampaikan informasi aktual, petunjuk dan arah kebijakan demi pencapaian tugas Korps Marinir sesuai yang diharapkan.
Disampaikan juga oleh Dankormar bahwa, pada latihan gabungan TNI “Dharma Yudha 2019” di Situbondo, Jawa Timur telah dilaksanakan dengan sukses. Latgab tersebut merupakan wahana uji kesiapsiagaan TNI menghadapi kontijensi yang akan menjadi evaluasi secara menyeluruh dan komprehensif bagi kemampuan TNI. Diharapkan seluruh prajurit sesuai tugas dan kewenangannya untuk selalu menyiapkan kemampuan sesuai tuntutan profesionalisme prajurit pasukan pendarat, serta menjaga dan memelihara kesiapan alutsista yang menjadi tanggung jawabnya agar selalu siap digunakan dalam melaksanakan tugas operasi.
“Dalam bidang reformasi birokrasi, Korps Marinir terus konsisten menata dan melaksanakan program reformasi birokrasi secara bertahap dan berkesinambungan menuju tata kelola organisasi yang bersih dan bebas KKN, transparan, Akuntabel dan Profesional. Upaya yang telah dilakukan yaitu dengan melaksankaan sosialisai secara terus menerus untuk memberikan penjelasan dan pemahaman, sekaligus diharapkan dapat membentuk Agent Of Change dilingkungan Korps Marinir, yang bisa membawa perubahan positif bagi organisasi.” tegas Dankormar.
Di akhir amanatnya, Dankormar memberikan beberapa perhatian dalam pelaksanaan tugas kedepannya kepada seluruh prajurit Korps Marinir yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber kekuatan dan keyakinan diri, meningkatkan kesiapsiagaan baik personel maupun perlengkapannya di jajaran masing-masing serta memantapkan soliditas dan solidaritas sosial antar sesama prajurit TNI, Polri serta masyarakat dalam memperkokoh eratnya persatuan dan kesatuan.
Menanamkan sikap disiplin, kebanggaan, jiwa korsa dan meningkatkan produktivitas kerja serta profesionalitas, dalam rangka mewujudkan kualitas diri prajurit Korps Marinir yang memiliki naluri tempur serta terus membina dan mengembangkan kemampuan satuan-satuan Koprs Marinir sebagai pasukan pendarat amfibi. Memelihara dan meningkatkan citra Korps Marinir serta peka dan peduli terhadap lingkungan baik di kedinasan maupun di masyarakat. Menyebarkan selalu semangat positif dan optimisme dalam menyikapi perkembangan situasi dilingkungan tempat tinggal, dengan menghindari komentar-komentar negatif terhadap kebijakan negara dan pimpinan TNI serta penyebaran hoax yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan serta menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dispen Kormar/litbangMPNI
0 Komentar: