PRAJURIT MARINIR PASMAR 2 IKUT GELAR KESIAPAN LATGAB TNI DHARMA YUDHA TAHUN 2019

PRAJURIT MARINIR PASMAR 2 IKUT GELAR KESIAPAN LATGAB TNI DHARMA YUDHA TAHUN 2019

MPNI - Dispen Kormar (Surabaya). Prajurit Korps Marinir Pasmar 2 mengikuti gelar kesiapan Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha tahun 2019, di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya, Kamis (05/09/2019).

Bertindak sebagai Irup adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kegiatan ini juga dihadiri Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E.M.M., Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) sebagai Kaskogab dan beberapa pejabat teras TNI.

Dalam gelar kesiapan tersebut, prajurit Marinir dari Pasmar 2 sebagai Pasukan Pendarat (Pasrat) dipimpin langsung Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., sebagai Danpasrat, selain itu juga melibatkan material tempur Korps Marinir yang akan mengikuti latihan terbesar TNI itu, material tempur yang digelar diantaranya LVT-7A, BMP-3F, Tank PT-76, BTR-50, Kapa-61, Roket Multilaras RM-70 Grad/Vampire, Howitzer 105 mm, Komob, Ranbeng dan Ganila.

 

Dalam sambutannya Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasad mengatakan bahwa, latihan gabungan merupakan latihan guna menguji kesiapsiagaan TNI untuk melaksanakan kampanye militer dalam rangka menghadapi kemungkinan kontinjensi yang dapat terjadi. Artinya hasil evaluasi latihan yang lalu pada setiap Angkatan telah ditindaklanjuti, dengan demikian diharapkan seluruh satuan yang terlibat, beserta seluruh alutsista yang dikerahkan dapat menunjukkan kemampuannya secara maksimal. 

Latgab TNI tahun 2019 ini mengambil tema ”Komando Gabungan (Kogab) TNI melaksanakan Kampanye Militer di Mandala Operasi, dalam rangka Menegakkan Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah, Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Tema ini sangat tepat, karena TNI senantiasa dituntut untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya, dihadapkan pada tuntutan interoperabilitas yang semakin tinggi. Interoperabilitas seluruh aspek operasi merupakan sasaran yang ingin dicapai, terlebih kita terus memodernisasi alutsista secara bertahap.

Panglima TNI juga menekankan kepada seluruh unsur pimpinan, untuk melaksanakan perannya dengan baik, seraya mencatat setiap hal yang dapat menjadi masukan membangun, dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh dan komprehensif bagi kemajuan TNI. 

“Laksanakan latihan ini dengan penuh semangat, sadari bahwa setiap tugas dan peran yang dilakukan adalah bagian yang sangat penting dan strategis dari sebuah bangunan besar pelaksanaan operasi. Laksanakan latihan dengan penuh tanggung jawab serta perhatikan faktor keamanan,” pesan Panglima TNI.(litbangMPNI)