Tegas namun Santun Modal Denpom Lanal Mataram Gelar Razia Malam di Lombok NTB
Tegas namun Santun Modal Denpom Lanal Mataram Gelar Razia Malam di Lombok NTB
MPNI - (Mataram). Denpom Lanal bersama Pomad, Pomau, Propam, BNN, Satpol PP, Imigrasi dan Bea Cukai menggelar Operasi Gaktib Yustisi di tempat hiburan malam daerah Senggigi, Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram, Jumat malam (13/9/2019).
Operasi gabungan meliputi Pomad 2 orang, Pomal 10 orang, Pomau 10 orang, Propam Polda NTB 4 orang, Bea Cukai 3 orang, Dinas Imigrasi Prov. NTB 3 orang, BNN Prov. NTB 2 orang dan Satpol PP 10 orang.
Dandenpom Lanal Mataram Mayor Laut (PM) Arga Yudhistira, S.H.. selaku Koordinator Pelaksana menyatakan bahwa kami (aparat) semua yang diberi wewenang oleh Undang-Undang melaksanakan penegakan hukum sepakat untuk bertindak tegas di lapangan. “Petugas sudah saya belikan kacamata kuda,” ucapnya.
“Para Aparatur negara yang berada di tempat hiburan malam menjadi resah, pasalnya mereka harus mempertanggungjawabkan keberadaan mereka disana yang secara aturan dilarang mendekati tempat hiburan malam. Belum lagi bagi yang positif Narkoba,” kata Mayor Laut (PM) Arga Yudhistira.
Dandenpom Lanal mataram juga mengatakan bahwa beberapa tempat hiburan sudah diberikan peringatan termasuk untuk melengkapi perijinan oleh Satpol PP Provinsi Mataram.
Dalam operasi tersebut, beberapa anggota Imigrasi mencari warga negara asing (WNA) yang berkeliaran di area umum dan tidak dapat menunjukkan pasportnya. Personel Bea Cukai sibuk memeriksa minuman yang tidak memiliki cukai, dan BNN membantu memeriksa tangkapan yang diduga menggunakan Narkoba.
“Operasi gabungan yang dimulai pukul 23.30 WITA dari kantor Pomal menuju Cafe Sahara-Cafe Metropolis-Cafe Marina-Planet Café-New Surya Club dan The Plaza berhasil terjaring 19 warga sipil, 11 aparat negara yang masih dalam proses identifikasi, 1 warga sipil positif narkoba terjaring di Planet Café,” terangnya.
Menurut Dandenpom Lanal Mataram, dengan adanya operasi gabungan secara rutin ini terbukti efektif dalam mencegah peningkatan pelanggaran tindak pidana yang ada seperti kenakalan prajurit ataupun peredaran narkoba di wilayah pesisir pantai. (Denpon Lanal Mataram/litbangMPNI)
0 Komentar: