Kodim Sragen Melaksanakan Latihan Menembak Untuk Meningkatkan Kemampuan Perorangan Prajurit
Kodim Sragen Melaksanakan Latihan Menembak Untuk Meningkatkan Kemampuan Perorangan Prajurit
MPNI - Ratusan prajurit Kodim 0725/Sragen, melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan IV TA 2019 yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 29-30 Oktober dan sebagai cadangan tanggal 31 yang bertempat di lapangan tembak Kurusetra Yonif Raider 408/Sbh. Rabu (30/10/2019).
Kegiatan ini rencana akan dilaksanakan selama dua hari dengan cadangan waktu satu hari diharapkan dengan latihan menembak prajurit bisa memelihara keterampilan perorangan sesuai indek senjatanya masing-masing guna meningkatkan profesionalisme .
Untuk itu, semua prajurit diharapkan bisa mempunyai kesamaan sikap, visi misi dan tindakan dilapangan dalam rangka mendukung tugas pokok, yakni menjaga stabilitas keamanan diwilayah tanggung jawabnya sesuai tugas pokoknya masing-masing.
Komandan latihan Kapten Cba Sugiyono,S.sos dalam mengawali kegiatan menembak mengatakan bahwa dalam kegiatan menembak ini untuk Bintara dan Tamtama menggunakan senjata laras panjang M16 A1 dilaksanakan dengan menggunakan sikap tiarap, sedangkan jarak yang diambil adalah 100 m dengan 3 butir peluru sebagai Koreksi dan 10 butir sebagai penilaian.
Sedangkan untuk Perwira dan indek pemegang pistol seperti Intel, Juru bayar dan Provost menggunakan senjata laras pendek atau pistol FN-46 yang mengambil jarak 25 m dengan sikap berdiri dan menggunakan 3 butir peluru sebagai koreksi dan 10 butir sebagai penilaian. "Meskipun ini adalah kegiatan rutin namun jangan menganggap sebagai angin lalu, setiap prajurit agar selalu menjaga faktor keamanan dalam pembawaan senjata supaya berhati-hati dan waspada karena bila terjadi keteledoran bisa menimbulkan akibat yang fatal" kata Danlat.
Dandim 0725/Srg Letkol Kav Luluk Setyanto,MPM mengatakan “Keahlian menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit. Latihan menembak merupakan satu program pembinaan latihan rutin Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang dilaksanakan setiap tiga bulan (Triwulan)". Dandim berharap kegiatan menembak ini bisa menambah kemahiran bagi prajurit dan bukan hanya kegiatan yang hanya dilakukan tanpa manfaat.(litbangMPNI)
0 Komentar: