PRAJURIT PANGKALAN MARINIR JAKARTA HIJAUKAN BIBIR PANTAI TANJUNG KAIT, KECAMATAN MAUK, TANGERANG


PRAJURIT PANGKALAN MARINIR JAKARTA HIJAUKAN BIBIR PANTAI TANJUNG KAIT, KECAMATAN MAUK, TANGERANG

MPNI - Dispen Kormar (Tangerang) Prajurit Lanmar Jakarta yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Lanmar Jakarta Letkol Marinir Sabono Wantoro, beserta Dinas Pemerintahan dan Elemen Masyarakat Kecamatan Mauk melaksanakan penanaman pohon mangrove di bibir pantai Tanjung Kait Desa Margamulya Kec Mauk Kab.Tangerang, Senin pagi (7/10/2019).


Dengan mengambil tema  SELAMATKAN BUMI KITA UNTUK ANAK CUCU , Peduli Masa Depan TNI / TNI AL / Korps Marinir bertekad ingin kembali hijaukan bibir atau garis pantai Tanjung Kait,
Komandan Pangkalan Marinir Jakarta Kolonel Marinir Marsono S.A. P., yang diwakili Wadan Lanmar Jakarta Letkol Marinir Sabono Wantoro mengatakan, dengan penanaman pohon mangrove di wilayah tersebut untuk merestorasi rusaknya kawasan pesisir Pantai Tanjung Kait yang diakibatkan abrasi.


 “Semoga melalui aksi tanam 500 pohon mangrove atau bakau ini bisa mengurangi resiko bencana akibat abrasi di pesisir pantai dan berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem dan upaya pelestarian hutan mangrove.

Manfaatnya begitu besar jika menanam mangrove, maka Prajurit Marinir TNI AL bersama Dinas Pemerintahan Kec Mauk serta masyarakat sekitar dan para pelajar bahu-membahu memberikan kontribusi dalam merehabilitasi dan pelestarian hutan mangrove tersebut,selain merupakan bentuk partisipasi prajurit Korps Marinir, hal ini merupakan bentuk kepedulian prajurit Marinir dalam upaya pencegahan abrasi dan kerusakan ekosistem wilayah pantai dan pesisir, dan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan bangsa Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Kec Mauk sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak Korps Marinir dalam upaya melakukan penghijauan guna mencegah abrasi. ” Penanaman mangrove ini bagian dari upaya Korps Marinir untuk mencegah agar abrasi tidak bertambah parah di garis  pantai Tanjung Kait.


Hal  ini untuk mencegah pengikisan pantai yang berada di kawasan Tanjung Kait agar lingkungan pesisir pantai tetap bisa terjaga,  Penanaman Mangrove bertujuan agar tanaman ini bisa terus tumbuh menjadi hutan sehingga bisa berperan dalam menjaga garis pantai Tanjung Kait agar tetap stabil.

Kehadiran hutan mangrove dapat melindungi tepian pantai Tanjung Kait dari terjangan ombak langsung yang berpotensi menghantam dan merusak bibir pantai. Selain itu, peran penting Hutan Mangrove lainnya yakni melindungi pantai dan tebing sungai dari kerusakan, seperti erosi dan abrasi.

Tanaman mangrove akan memberikan dampak secara fisik, biologis dan sosial ekonomi bagi warga sekitar. Secara fisik, akan menjaga garis pantai dari erosi dan intrusi laut, menahan lumpur, pengendali banjir serta mengurangi resiko terjadinya tsunami.

Secara biologis bisa menjadi tempat bagi habitat laut untuk berkembang biak seperti ikan, kepiting maupun sarang bagi burung-burung laut serta menghasilkan oksigen dan penyerap CO2.


Sedangkan secara sosial ekonomi, dengan adanya hutan mangrove akan menjadikan ladang ekonomi karena hutan mangrove bisa menghasilkan berbagai bahan olahan yang mempunyai nilai ekonomi seperti buahnya, menjadikan tempat wisata maupun sebagai tempat penelitian”,

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dansatrad 211 Tanjung Kait Letkol Lek Rani Partono, Sekdis DLHK Kab Tangerang Asep Jatmika, Pasintel Lanmar Jakarta Letkol Marinir Ernst L, Dandenbek Lanmar Jakarta Mayor Marinir Andi Suryanto S,E.,(litbangMPNI)

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151