Babinsa Koramil Gemolong Bantu Evakuasi Kecelekaan Kereta Joglo Semar Tabrak Mobil, 1 Orang Tewas

Babinsa Koramil Gemolong Bantu Evakuasi Kecelekaan Kereta Joglo Semar Tabrak Mobil, 1 Orang Tewas

MPNI - Kodim Sragen - Babinsa Koramil Gemolong Bantu Evakuasi Kecelekaan Kereta Joglo Semar Tabrak Mobil, 1 Orang Tewas

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Ngebuk Dk Candi Rejo, Kangen, Gemolong, Sragen. Kereta api Joglo Semar Kerto tabrakan dengan mobil jenis pikap Grand Max bernomor polisi AD 1895 YP. 

Satu orang ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan karena terpental keluar dari mobil yang dikendarainya. Korban tewas adalah pengemudi Grand Max AD 1885 YP, Sugeng (40). 

Informasi yang dihimpun dari saksi bernama Suratman warga Candirejo RT 15, Kwangen, Gemolong menyebut awal kecelakaan terjadi saat mobil Grand Max melaju dari Gemolong hendak pulang ke Soko, Miri. Mobil terus melaju meski di perlintasan jalurnya agak menanjak. 

"Saat sampai di perlintasan Ngebuk yang lokasinya agak menanjak, mobil langsung saja menyeberang," ujarnya, Rabu (6/11/2019).

Saat mobil berada di tengah perlintasan, lanjut Suratman, dari arah selatan melaju kereta Joglo Semar Kerto jurusan Solo-Tegal. Karena jaraknya sudah sangat dekat akhirnya mobil tertabrak dan terseret sampai beberapa meter dari lokasi perlintasan. "Jaraknya sudah sangat dekat, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Suaranya cukup keras," tuturnya. 

Ditambahkan Suratman, sebelumnya warga sempat memberikan peringatan dengan cara berteriak. Namun, pengemudi kemungkinan tidak mendengar. Sehingga tetap nekat melaju melewati perlintasan tanpa palang pintu. 

"Sempat diperingatkan, mungkin tidak dengar, akhirnya terjadi laka itu. Hanya ada satu orang di dalam mobil," ujarnya. "Satu orang meninggal. Saat ini, kasus itu masih dalam penyelidikan," ujarnya.(litbangMPNI)