DANDIM 1612/MANGGARAI TEKANKAN ANGGOTA JAUHI PELANGGARAN, PADA SAAT JAM KOMANDAN.
DANDIM 1612/MANGGARAI TEKANKAN ANGGOTA JAUHI PELANGGARAN, PADA SAAT JAM KOMANDAN.
MPNI - Usai mengikuti Upacara Hari Guru Nasional 2019, Komandan Kodim 1612/Manggarai, Letkol Inf Rudy Markiano Simangunsong, S.Sos. memberikan jam komandan kepada seluruh anggota Makodim 1612/Manggarai dan Koramil 01 baik militer maupun PNS di teras Aula Makodim 1612/Manggarai. Senin (25/11/2019). Siang
Jam komandan, merupakan kegiatan rutin yang digelar di satuan sebagai forum komunikasi sekaligus bentuk kepedulian Komandan terhadap satuan serta anggotanya. Di mana di dalamnya, terdapat penekanan dan instruksi yang perlu dilaksanakan.
Jam Komandan, solusi berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggota untuk mengetahui kendala yang dihadapi selama ini. Selain itu, juga kesempatan memberikan masukkan bagi komandan serta sejauh mana keberhasilan tugas-tugas Binter maupun kondisi langsung para prajurit, jam komandan penting sebagai bentuk kepedulian seorang atasan kepada bawahannya.
Dalam kesempatan itu, Dandim menyampaikan perhatian/atensi dan beberapa penekanan dalam bertugas dengan menghindari pelanggaran pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga serta satuan.
"Kita semua yang berdinas di Satuan Kewilayah tentunya sudah dewasa dalam berfikir, bukan seorang prajurit yang baru menerima ilmu serta belajar, tentunya cara pandang dan pikirannya jauh lebih berkembang dengan hal-hal positif, jangan membuat hal-hal yang tidak baik untuk satuan ini, menghindari pelanggaran terutama pelanggaran-pelanggaran berat bagi TNI, seperti Narkoba, perkelahian, KDRT, Judi, penyalahgunaan Senpi dan Muhandak, asusila serta pelanggaran lainya karena apa kita buat tidak sebanding dengan apa yang kita dapat", ungkap Dandim.
"Jauhkan perbuatan-perbuatan yang mengundang masalah, kita harus berpikir dan berbuat yang lebih besar dan mulia kepada masyarakat, memberi contoh dan tauladan yang baik kepada mereka, kehadiran kita sebagai Satkowil adalah untuk membantu dan memberikan solusi bagi kesulitan masyarakat" lanjutnya.
Dandim menambahkan, "Babinsa adalah ujung tombak di depan, di lapangan kalian para Babinsa mewakili pimpinan TNI di depan masyarakat, untuk itu tunjukkan yang terbaik, jadi tidak ada lagi ruang untuk kalian berbuat pelanggaran", sambungnya.
Dandim juga berpesan agar anggota membina kehidupan rumah tangganya dengan baik, menyiapkan anak-anaknya menjadi generasi yang berguna dimasa yang akan datang. Dan pada kesempatan terakhir Dandim mengingatkan kembali supaya para prajurit berhati-hati dan bijak dalam mengunakan media sosial (medsos/litbangMPNI).
0 Komentar: