Dukung Pengembangan JUT, Babinsa Ikuti Peletakan Batu Pertama Pembangunan Talud
Dukung Pengembangan JUT, Babinsa Ikuti Peletakan Batu Pertama Pembangunan Talud
MPNI - Cilacap - Dukung dimulainya pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Babinsa Sarwadadi Koramil 09 Kawunganten Kodim 0703 Cilacap Serka Sodirin bersama Perangkat Desa Sarwadadi meletakan batu pertama pembangunan talud di lokasi pesawahan Dusun Sarwatulus RT 4 RW 3 Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Minggu (01/12).
kegiatan tersebut disaksikan PPL Pertanian Desa Sumardi, Kepala Dusun Sarwatulus Fuad, Ketua Gapoktan Dadi Makmur Salim Barkah, S.Pd.I, Ketua P3A Desa Sarwadadi Ngato Hariri serta warga masyarakat setempat.
Sebelum meletakan batu pertama, Amin Muzaki menjelaskan, pengembangan JUT di Dusun Sarwatulus ini memiliki banyak manfaat. Selain sebagai sarana mengangkut hasil panen, jalan tersebut juga bisa di gunakan oleh masyarakat untuk membawa jenazah ke TPU Dusun Sarwatulus yang kebetulan bersebelahan dengan lokasi persawahan.
Lebih lanjut Amin menjelaskan, dari total panjang talud yang direncanakan akan dibangun sepanjang 450 meter, 100 meter sudah terpasang talud beberapa tahun lalu. Tahun ini kita mendapatkan dana bantuan Pemerintah dari APBN-P Ditjen PSP Kementan RI TA. 2019 melalui Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap sebesar 100 Juta rupiah untuk pembuatan talud dengan total volume panjang 326 meter yang terbagi menjadi dua titik di kanan-kiri jalan denhan tinggi 1 meter dan ketebalan 30 cm," Jelasnya.
Dengan terus di kembangkannya JUT ini, atas nama pemerintahan Desa Sarwadadi, Amin Muzaki mengucapkan terimakasih dan hal ini akan terus ditindaklanjuti untuk kepentingan warganya.
"Kita terus berupaya agar jalan ini bisa semakin kuat dan bagus sehingga akses petani dalam mengangkut hasil panen semakin mudah serta masyarakat bisa memanfaatkan untuk kegiatan lainnya", ucap Amin Muzaki.
Sementara itu Babinsa Sarwadadi dalam laporannya mengungkapkan, inilah bentuk perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan semakin mudahnya akses petani dalam mengangkut hasil panen diharapkan biaya operasional semakin murah dan petani semakin banyak mendapatkan keuntungan.
Selain pengembangan JUT, pemerintah melalui dinas Pertanian juga terus membangun Jaringan Irigasi Tersier Usaha Tani (JITUT) di beberapa tempat, bantuan alsintan serta pendistribusian bantuan benih untuk petani.
"Selaku Babinsa saya berharap agar semua bantuan yang sudah di berikan bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta tercapai swasembada pangan khususnya Pajale", tandas Serka Sodirin.
(Urip/09/litbangMPNI)
0 Komentar: