PELETAKAN BATU PERTAMA PRASASTI BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN PRASASTI BATAS NEGARA KESATUAN RI DI PULAU FANI

*PELETAKAN BATU PERTAMA PRASASTI BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN PRASASTI BATAS NEGARA KESATUAN RI DI PULAU FANI*

MPNI - Sorong,Bertempat di pulau Fani distrik Ayauw Kab. Raja Ampat. Prov Papua Barat,yang di hadiri oleh  Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan,bersama Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppie Onesimus Wayangkau,dan Sekertaris Utama Kepala Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Dr Suharja Dewantara M.Si, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus, Kepala Staf Koarmada lll

Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah, Brigjen TNI Sucipto (SUAD) Danlantamal XIV Sorong Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol S.sos .M.M, Kabinda Papua Barat Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi, Irdam XVII /KSR Kolonel Franky E Riupassa, Asrendam XVIIl/ KSR Kol J Sianipar, AslogdamXVIll/KSR Kolonel Kav Aloysius Nugroho, m, Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andy Gus Wulandari, Bupati Raja Ampat Drs Faris Umlati Para Forkompimda serta para Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan Tokoh adat dan bersama masyarakat ayau kabupaten raja ampat.

Dalam sambutan Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan Beliau Menyampaikan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Tepat Nya Pada Hari Ini Sabtu 7 Desember 2019 Saya Bersama Seluruh Pimpinan Forkompimda Dapat Melaksanakan Kegiatan Peletakkan Batu

Pertama Prasasti Bhineka Tunggal Ika Dan Prasasti Batas Negara Kesatuan Republik Indonesia,untuk itu Marilah kita semua Bersama untuk menjaga NKRI. Maka NKRI akan Jaga Kita, kita Jaga Tanah Papua, tanah Papua jaga kita, kita jaga Papua Barat, Papua Barat Jaga kita ,kita jaga Raja Ampat, raja ampat jaga kita, Kita Jaga pulau fani, pulau fani jaga kita. " Tegas gubernur papua barat

 "

Hal tersebut merupakan harapan saya agar Prasasti Bhineka Tunggal ika dan Prasasti batas NKRI dan Negara Malau dapat segera terselesaikan..Hal tersebut itu semua adalah tugas dan tanggung jawab kita semua untuk Mengawal NKRI dan menjaga Pulau Pulau terluar agar tidak ada sejengkal Tanah pun yang hilang dari NKRI Pumgkas nya " 

Dalam wawancara Kami Dengan Pangdam XVIII/KSR beliau Menyampaikan Untuk Pos Pos Pengaman terbagi Pos Pengamanan Daerah Rahwan Dan Pos Pengamanan Pulau Terluar. Sedangkan Pos Pengamanan Pulau Terluar adalah di Sini Di Pulau fani Ini yang segera mungkin akan di bangun Prasasti

Bhinneka Tunggal Ika Dan Prasasti Batas NKRI. Segala kekurangan dan keterbatasan tersedianya Listrik,Air ,Minum, Bahan Makanan dan lain lain tidak menyurut kan Anggota Pos Pengamanan pulau fani dalam Melaksanakan Tugas menjaga Kesatuan Wilayah NKRI.  Kita juga membawa Sedikit Logistik untuk anggota Satgas Pulau Terluar agar mereka juga lebih bersemangat dalam bertugas "ungkap pangdam" ..(Timo/litbangMPNI)