TRADISI MASUK SATUAN TRADISI MASUK SATUAN YONIF 757/GHUPTA VIRA
TRADISI MASUK SATUAN TRADISI MASUK SATUAN YONIF 757/GHUPTA VIRA
www.mediapadjajaran.com - Merauke – bertempat di bandara Moppah Merauke, telah tiba 94 prajurit tamtama baru Yonif 757/Ghupta Vira yang selanjutnya akan mengikuti tradisi penyambutan masuk satuan di Batalyon Infanteri (Yonif) 757/Ghupta Vira pada hari Senin (13/01/20).
Danyon 757 Letkol Inf Parada Napitupullu menyampaikan, Prajurit tersebut merupakan Prajurit yang baru masuk ke Yonif 757/GV setelah mendapat perintah masuk satuan baru usai menjalani pendidikan di lembaga pendidikan Rindam XVII/Cenderawasih.
Tradisi penjemputan warga baru tersebut bertujuan untuk menanamkan disiplin, menumbuhkan jiwa korsa dan kebersamaan serta rasa kebanggaan terhadap satuan. Tradisi ini diawali penjemputan dari Bandara dilanjutkan pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya para Prajurit baru naik keatas truk yang telah disiapkan menuju Makorem 174/ATW untuk melakukan orientasi pengenalan satuan atas.
Usai orentasi di Makorem 174/ATW para Taja Baru melakukan long march atau jalan jauh sepanjang 21 kilo meter menuju Markas Komando Yonif 757/GV yang berada di Kurik.
Tradisi Long March merupakan keharusan dalam tradisi penjemputan setiap prajurit yang memasuki satuan yang baru. Khususnya prajurit yang telah selesai menempuh pendidikan pembentukan prajurit.
Long March tersebut bukanlah perjalanan biasa. Prajurit-prajurit ini berjalan dan berlari sambil menyanyikan lagu khas TNI Angkatan Darat dan di sepanjang perjalanan tersebut akan melalui halang rintang yang harus mereka lewati. Seperti sungai, saluran air, rawa hingga harus berhadapan dengan cuaca panas sehingga akan banyak menguras tenaga mereka.
Setibanya di depan Mako Yonif 757/GV para Prajurit baru beberapa kali harus merayap dan berguling sesuai tradisi satuan dan dilanjutkan upacara tradisi penyambutan oleh para personel senior yang lama hinga penciuman bendera tunggul dan penyiraman air bunga oleh Danyon 757 kepada para prajurit yang baru masuk. 757/GHUPTA VIRA
www.mediapadjajaran.com - Merauke – bertempat di bandara Moppah Merauke, telah tiba 94 prajurit tamtama baru Yonif 757/Ghupta Vira yang selanjutnya akan mengikuti tradisi penyambutan masuk satuan di Batalyon Infanteri (Yonif) 757/Ghupta Vira pada hari Senin (13/01/20).
Danyon 757 Letkol Inf Parada Napitupullu menyampaikan, Prajurit tersebut merupakan Prajurit yang baru masuk ke Yonif 757/GV setelah mendapat perintah masuk satuan baru usai menjalani pendidikan di lembaga pendidikan Rindam XVII/Cenderawasih.
Tradisi penjemputan warga baru tersebut bertujuan untuk menanamkan disiplin, menumbuhkan jiwa korsa dan kebersamaan serta rasa kebanggaan terhadap satuan. Tradisi ini diawali penjemputan dari Bandara dilanjutkan pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya para Prajurit baru naik keatas truk yang telah disiapkan menuju Makorem 174/ATW untuk melakukan orientasi pengenalan satuan atas.
Usai orentasi di Makorem 174/ATW para Taja Baru melakukan long march atau jalan jauh sepanjang 21 kilo meter menuju Markas Komando Yonif 757/GV yang berada di Kurik. Tradisi Long March merupakan keharusan dalam tradisi penjemputan setiap prajurit yang memasuki satuan yang baru. Khususnya prajurit yang telah selesai menempuh pendidikan pembentukan prajurit.
Long March tersebut bukanlah perjalanan biasa. Prajurit-prajurit ini berjalan dan berlari sambil menyanyikan lagu khas TNI Angkatan Darat dan di sepanjang perjalanan tersebut akan melalui halang rintang yang harus mereka lewati. Seperti sungai, saluran air, rawa hingga harus berhadapan dengan cuaca panas sehingga akan banyak menguras tenaga mereka.
Setibanya di depan Mako Yonif 757/GV para Prajurit baru beberapa kali harus merayap dan berguling sesuai tradisi satuan dan dilanjutkan upacara tradisi penyambutan oleh para personel senior yang lama hinga penciuman bendera tunggul dan penyiraman air bunga oleh Danyon 757 kepada para prajurit yang baru masuk. YONIF 757/GHUPTA VIRA/litbangMPNI
0 Komentar: