BERTEPATAN DENGAN SATU TAHUN BENCANA BANJIR BANDANG SENTANI, ASLOG DANLANTAMAL X HADIRI PERINGATAN HARI BHAKTI RIMBAWAN
BERTEPATAN DENGAN SATU TAHUN BENCANA BANJIR BANDANG SENTANI, ASLOG DANLANTAMAL X HADIRI PERINGATAN HARI BHAKTI RIMBAWAN
www.mediapadjajaran.com - Jayapura, 16 Maret 2020 - Memperingari satu tahun bencana alam banjir bandang yang pernah terjadi di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, tepatnya pada tanggal 16 Maret 2019 silam dan sekaligus Peringatan Ke-37 Hari Bhakti Rimbawan Tahun 2020, Aslog Danlantamal X Letkol Laut (T) Fajar Sukmana mewakili Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika menghadiri upacara gabungan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, bertempat di Lapangan Apel Gunung Merah Kantor Bupati Jayapura, Senin (16/03).
Upacara peringatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitaouw, S.E., M.Si., dan dihadiri beberapa pejabat TNI-Polri daerah dan sipil diantaranya Danlanud Silas Papare Marsma TNI Ir.Tri Bowo Budi Santoso, M.M,.M.Tr (Han), Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Mochamad Andi Prihantono , Aslog Danlantamal X Letkol laut (T) Fajar Sukmana, Kapolres Sentani AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si, Asisten I Kab. Jayapura Bapak Abdulrahman serta tamu undangan lainnya.
Dengan bertemakan "Selamatkan Cyclop Untuk Anak Cucu Kita, Kitorang Jaga Cyclop, Cyclop Jaga Kitorang", Bupati Jayapura dalam sambutannya mengharapkan dan menghimbau kepada masyarakat Jayapura agar menjaga alam khususnya hutan Cyclop, karena dari tahun ketahun kondisinya sangat memprihatinkan.
Banjir bandang yg terjadi pada hari sabtu malam tanggal 16 Maret 2019 di Kab. Jayapura sangat memiluhkan. Hujan lebat turun tanpa henti sekitar 7 jam mulai pukul 17.00 s.d 23.00 Wit, yang mana banjir bandang turun dari Puncak Gunung Cycloop dan menghanyutkan apa saja yang berada dibawah tanpa ampun, seperti tanah, batu, rumput, pohon, rumah, manusia, hewan peliharaan bersama kandangnya pun hanyut, sehingga anggota keluarga yang berada di dalam rumah bercerai berai/berlarian berhamburan.
Tak seorangpun yang mengira bahwa hujan lebat sepanjang malam itu adalah bencana, air hujan lebat turun merusak dan membunuh kehidupan yg berada di lembah Cycloop.
Bencana tersebut mengakibatkan 114 orang korban jiwa, 205 orang hilang, 161 orang menderita luka, dan 11.725 orang mengungsi ketempat lain yang aman, serta kerugian yang ditaksir mencapai Rp. 506 Milyar, rumah-rumah warga yang berada di daerah aliran sungai hanyut tak berbekas.
Sementara itu Bupati Jayapura membacakan pidato Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Peringatan Ke-37 Hari Bhakti Rimbawan Tahun 2020, mengatakan bahwa dibutuhkan komitmen yang kuat menjaga keberadaan sumber daya hutan dan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik bagi generasi saat ini dan generasi masa depan.(PIMPRED MPNI)
Sumber Berita Dispen Lantamal X Jayapura.
0 Komentar: