Danramil 0824/06 Ledokombo Bersama Instansi Terkait Cek Tanah Longsor

Danramil 0824/06 Ledokombo Bersama Instansi Terkait Cek Tanah Longsor

www.mediapadjajaran.com - JEMBER – Kondisi cuaca ektrim akhir-akhir ini, tidak hanya mengakibatkan tingginya debit air sungai dan mengakibatkan longsornya tebing atau tanggul sungai, namun juga mengakibatkan longsornya beberapa bukit (gumuk), seperti yang terjadi di   Dusun  Pasar RW 02 RT 13 Desa Lekodombo Kec. Ledokombo Kab. Jember.

Longsornya bukit tersebut terjadi pada  hari Senin 09 Maret 2020 Pukul 05.00 Wib, dan pada Selasa 10/03/2020 pukul 08.00 Wib,  Danramil 0824/06 Ledokombo Kapten Inf Harsono, bersama anggotanya, perangkat desa melaksanakan pengecekkan di tempat kejadian, tepat dibelakang rumah warga atas nama Mathaha (44 tahun). 

Longsornya bukit tersebut menimbun mesin pengaduk semen (molen), peralatan pembuatan batako, garasi dan dapur rumahnyapun ikut tertimpa material tanah longsoran, sehingga kerugiannya diperkirakan sekitar Rp. 10 juta. Kapten Inf Harsono sesampai dilokasi kejadian disamping memerintahkan anggotanya untuk mendata dampak longsor tersebut, serta memberikan sosialisasi kepada pemilik rumah agar selalu waspada, demikian halnya masyarakat lain dibawah perbukitan tersebut.

Sementara itu saat kami konfirmasi terkait kejadian tersebut,  Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode muhammad Nurdin menyampaikan apresiasinya kepada jajaran yang telahmelaksanakan lapor cepat serta turun kelapangan untuk melakukan pendataan dan sosialisasi pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat.

Cuaca ekstrim ini  tidak hanya melanda Kabupaten Jember, namun merata diseluruh Jawa Timur, untuk itu, melalui kesempatan ini kepada Koramil jajaran serta masyarakat saya menghimbau agar meningkatkan kewaspadaan kita, terhadap berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi disekitar kita, sehingga dapat meminimalisir korban harta benda bahkan mudah-mudahan tidak sampai terjadi korban jiwa. Tegas orang nomor satu di Kodim 0824/Jember yang aktif turun ke lokasi-lokasi terjadinya bencana alam.   (Siswandi/MPNI)