SIKAPI SECARA SERIUS VIRUS COVID-19, DANLANTAMAL X MEMINTA PENGETATAN PENGAWASAN PENUMPANG DI BANDARA DAN PELABUHAN
SIKAPI SECARA SERIUS VIRUS COVID-19, DANLANTAMAL X MEMINTA PENGETATAN PENGAWASAN PENUMPANG DI BANDARA DAN PELABUHAN
www.mediapadjajaran.com - Keseriusan unsur pimpinan daerah Papua dalam menyikapi perkembangan penyebaran dan pencegahan virus Covid-19 di Papua patut diapresiasi. Bagaimana tidak, setelah mengadakan pertemuan di Mapolda Papua terkait dengan virus baru yang telah menginfeksi secara global 142.539 orang dan menewaskan lebih dari 5.300 orang didunia ini, Danlantamal X bersama pimpinan Forkopimda Papua secara paralel kembali membahasnya di forum yang digelar oleh anggota legislatif DPRP Papua.
Kegiatan yang dipusatkan di Ballroom Cenderawasih SwissBell Hotel ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRP Papua Jhoni Banua Rouw, S.E., dan dihandiri anggota DPRP Papua, pimpinan TNI-POLRI, MRP Papua, pejabat daerah Papua serta stakeholder terkait. Selasa (17/03/2020). Dalam pertemuan tersebut Danlantamal X mengusulkan agar pengetatan pengawasan dan pemeriksaan orang yang masuk maupun keluar dari dan ke Papua melalui bandara udara maupun pelabuhan laut agar benar-benar diterapkan. Menyiagakan tenaga medis disetiap pintu masuk penumpang di bandara udara dan pelabuhan, serta sarana prasarana rumah sakit serta tenaga medis apabila terjadi kasus Covid-19 di Papua.
"Karena pada dua titik tersebut baik di bandara maupun di pelabuhan, khususnya pelabuhan merupakan sarana kontak penumpang satu dengan yang lainnya, karena pada saat kapal merapat penumpang yang turun maupun yang naik jumlahnya akan banyak dan dalam jangka waktu yang bersamaan.", ujar Danlantamal X.
Dalam forum tersebut selain pembahasan terkait dengan pencegahan penanganan wabah Covid-19, juga dibahas tentang dampak sosial, ekonomi, ketersediaan sembako, ketersediaan obat dan alat kesehatan, serta berita-berita hoax yang beredar di masyarakat, seperti berita demo menuntut penutupan bandara udara Sentani oleh sebagian masyarakat.(litbangMPNI)
0 Komentar: