Akibat Hujan, 5 Titik Bencana Terjadi di Kecamatan Rembang

Akibat Hujan, 5 Titik Bencana Terjadi di Kecamatan Rembang

www.mediapadjajaran.com - PURBALINGGA - Hujan yang turun cukup deras di wilayah Kecamatan Rembang sejak Sabtu, (12/12/2020) terjadi dari siang hingga malam hari mengakibatkan bencana alam terjadi di beberapa wilayah. Bencana alam salah satunya terjadi di 5 lokasi berbeda wilayah Kecamatan Rembang.

Danramil 13/Rembang Kapten Arm Kadi Suryanto saat dikonfirmasi pada Minggu, (13/12/2020) menuturkan bahwa, akibat terjadinya hujan yang turun dengan intensitas tinggi menyebabkan beberapa kejadian bencana alam terjadi di wilayah Kecamatan Rembang. 

“Sesuai laporan Babinsa dan perangkat desa di wilayah, saat ini terpantau ada 5 kejadian bencana yang tejadi, dapat dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat bencana alam yang terjadi di 5 titik wilayah Kecamatan Rembang, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta,” kata Danramil. "Bencana alam terjadi di wilayah Desa Wlahar di mana 1 rumah milik warga bernama Suwandi (60) mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon kelapa. Selain itu, jalan alternatif penghubung 2 dusun juga turut amblas akibat tanah gerak.

Sementara itu, di Desa Bodaskarangjati jalan penghubung antar dusun juga turut amblas, kemudian 1 rumah milik Tri Setyaningsih di wilayah RT 01/RW 01 mengalami retak dan nyaris roboh. Rumah tersebut dalam keadaan kosong karena ditinggal penghuninya bekerja di luar negeri sebagai TKI.

Selain itu, banjir juga terjadi di wilayah Desa Makam RT 04 /RW 01. Banjir ini terjadi akibat saluran air terhambat alirannya karena tersumbat sehingga debit air naik  menggenangi 8 rumah warga di wilayah tersebut. Sebagai langkah pengamanan, untuk rumah yang nyaris roboh dari Kepolisian telah memasang garis Polisi di lokasi, hal itu untuk mencegah orang beraktifitas di sekitarnya karena rumah sewaktu-waktu tidak menutup kemungkinan dapat roboh. Sedangkan di lokasi lain Babinsa turut aktif memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap bencana alam yang dimungkinkan dapat terjadi mengingat prediksi hujan masih akan kerap turun,” pungkasnya.

(Pendim 0702/Purbalingga/litbangMPNI)