DANPASMAR 3 TINJAU LATIHAN YONTAIFIB 3 MARINIR
DANPASMAR 3 TINJAU LATIHAN YONTAIFIB 3 MARINIR
www.mediapadjajaran.com - Komandan Pasukan Marinir 3 (Danpasmar 3) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edi Juardi meninjau prajurit Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir (Yontaifib 3 Mar) yang sedang melaksanakan Latihan Standard Kompetensi Perorangan Dasar/Lanjutan (SKPD/SKPL) TW IV TA. 2020 bertempat di Bandara Domine Edward Osok (DEO) Jln. Basuki Rahmat, Km 7,5 Kel. Remu Utara, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat. Rabu (09/12/2020).
Dalam peninjauan tersebut, Danpasmar 3 didampingi oleh para Asisten Danpasmar 3 dan juga Kepala Bandara DEO Bapak Cece Tarya, dan menyaksikan langsung para prajurit Yontaifib 3 Marinir latihan simulai Full Mission Profile, pelaksanaan diawali dari ledakan TNT yang menandai gerakan kendaraan taktis menuju kantor AINAV letak dimana adalah sasaran pokok yang akan dilumpuhkan, sebanyak 1 Detasemen Pasukan Yontaifib 3 Marinir yang terbagi dalam 2 Tim, Tim 1 bergerak menuju sasaran dengan sergap silent kill mengamankan sektor bawah menara, selanjutnya Tim 2 melaksanakan infiltrasi melalui media udara menggunakan Helly Bell 412 EP HU-4201 Ron 400 Wing 2 Puspenerbal dengan Pilot Kapten Laut (P) Ferry Mella dan Co-Pilot Letda Laut (P) A.N Hutama dengan tehnik Fast Rope menuju sasaran ke dalam menara untuk melumpuhkan musuh dan menyelamatkan sandera.
Kemudian Tim 1 melaksanakan Exfiltrasi menggunakan Rantis, untuk Tim 2 menggunakan tehnik STABO (Suspention Tactical Airboune Operations). Di akhir latihan tim pemadam kebakaran melaksanakan simulasi pemadam api di gedung dan simulasi penyelamatan korban luka dari hasil serbuan pertempuran yang berlangsung.
Usai menyaksikan rangkaian jalannya latihan, Danpasmar 3 menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk mengatasi gangguan Objek Vital (Obvit) yang disimulasikan bertempat di Bandara dan meminta bantuan kepada Pasukan Marinir Khususnya dari Yontaifib 3 Marinir untuk mengatasi gangguan atau penyanderaan petugas Bandara sesuai proses menyusun dan merencanakan suatu operasi yang diberikan oleh satuan Atas.
Sementara itu, Komandan Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir (Danyontaifib 3 Mar) Letkol Mar Achmad Yulianto, M. Tr. Opsla selaku Pimlat menambahkan bahwa tehnik ini biasa dilakukan oleh pasukan khusus dalam suatu operasi yang membutuhkan kecermatan, ketelitian dan perhitungan yang tepat, karena resiko yang sangat tinggi terhadap keselamatan pasukan maupun helly itu sendiri.
"Latihan ini bertujuan untuk mempertajam kemampuan bertempur para prajurit Yontaifib 3 Marinir dan juga membangun kerjasama dibidang keamanan Obvit dengan instasi lain", pungkasnya.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah membantu melancarkan latihan ini dari awal hingga penyelesaian akhir hari ini", tutup Danyontaifib 3 Marinir.(litbangMPNI)
0 Komentar: