Dandim 0824/Jember Turun Ke Lapangan, Sungai Bedadung Mengganas Sejumlah Perkampungan Warga Terendam Air
www.mediapadjajaran.com - JEMBER – Hujan lebat yang turun sepanjang waktu pada 29/01/2021 kemarin, di daerah hulu sungai Bedadung, mengakibatkan debit air melimpah megalir hingga di daerah hilir yang tidak lain sepanjang Kota Jember, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin turun ke lapangan, pada Jum’at 29/01/2021 Pukul 17.00 Wib, diawali dari daerah Perum Griya Pahlawan Kel Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Di Kecamatan Sumbersari tepatnya di Jl. Sumatera RT 01 RW 01 dan RT 01 RW 01 Kelurahan Subersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, air Sungai Bedadung meluap menyebabkan 9 Rumah terendam air, 1 Rumah, 1 Dapur dan 1 Mushola hanyut terbawa air sungai dan 1 rumah roboh di RT 01 RW 31, Ketinggian air sungai masuk ke dalam rumah warga yang ada di pinggir sungai bendadung lebih kurang1,5 M.
Di Kecamatan Kaliwates yaitu di Kelurahan Kepatihan Lingkungan Tembakan RW.05 sebanyak 5 rumah roboh, 8 rumah rusak, RW 08 sebanyak 1 rumah rusak, RW 10 sebanyak 3 rumah rusak, Lingkungan GNI RW.01 sebanyak 5 rumah rusak, 2 rumah terendam air, Lingkungan Raden Fatah RW.22 sebanyak 45 rumah terendam air, 2 rumah roboh, RW.26 sebanyak 110 rumah terendam air, 1 rumah roboh.
Di Kelurahan Tegal Besar Perumahan Vila Indah Lingkungan Kedung Piring RW 13 RT 05 sebanyak 30 rumah terendam air, Kelurahan Mangli Gedung teater Kampus IAIN dan 3 rumah warga terendam air.
Di Kecamatan Ajung, Dusun Klanceng Rt 5 RW 01 Desa Ajung kecamatan Ajung, satu rumah terendam air beberapa dapur warga hanyut.
Di Kecamatan Rambipuji, di dusun Curah Ancar Desa Kaliwining, luapan air alur Sungai Bedadung meluap didataran rendah selebar 7 meter kedelaman 50 cm, Pukul 21.00 Wib Dam Bedadung desa Rowotamtu menunjukkan ketinggian 3.50 m posisi tanda hati hati warna Kuning (Warna merah 4.00 m keatas).
Pukul 22.00 Wib Dam Bedadung menunjukkan 4.20 m dan siaga 1 di Desa Nogoari, luapan air melebar 100 m dan mengalir ke selokan. langkah2 yg dilaksanakan mengevakuasi 5 KK dan 4 ekor sapi punyak masyarakat di dusun krajan ke rumah masyarakat lebih aman, Pukul 22.30 Wib Dam Bedadung debet air 4.00 m dan di desa Nogosari arus air mengalir secara meluas mulai pelan pelan.
Pada Pukul 00.05 Wib Dam Bedadung menunjukkan ketinggian 3.90 m dan luapan baik di Desa Kaliwening, Desa Curah Malang dan Desa Nogosari surut, dan berangsur-angsur mengering.
Menyikapi hal tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, yang langsung turun kelapangan dalam wawancaranya menyampaikan, agar warga di bantaran sungai Bedadung ini lebih waspada, karen cuaca akhir-akhir ini ekstrim dan kalupun disini tidak hujan bisa jadi dikawasan hulu hujan, seperti yang terjadi sekarang ini.
Terkait langkah-langkah yang diambil, kita akan mmberikan bantuan pembersihan pasca banjir ini, pastinya banjir seperti ini hanya berjalan beberapa saat dan akan surut, namun dari sisa banjir itu kan banyak kotoran tersangkut didalam rumah yang kebanjiran, lumpur dan lain-lain, akan kita bantu proses pembersihannya melalui Karya Bakti TNI.
Bersama BPBD serta unsur terkait lainnya akan kita inventarisir dampak banjir meluapnya Sungai Bedadung ini, untuk langkah-langkah lanjutan kita usulkan adanya perbaikan kalaupun ada kerusakan. Tegas Dandim 0824/Jember yang beberapa hari ini aktif turun ke sejumlah lokasi terdampak banjir. (SiswandiMPNI)
0 Komentar: