Pangdam XVIII/Kasuari: Gereja (Agama) Diciptakan Agar Manusia Menjadi Baik, Berbudi Luhur, dan Berkarakter.
www.mediapadjajaran.com - Maybrat. kasuari18-tniad.mil.id – Gereja atau agama diciptakan agar manusia menjadi baik, berbudi luhur, dan berkarakter. Gereja memiliki tanggung jawab melayani jemaat, bukan hanya secara spriritual tetapi juga secara manusiawi. Dengan adanya gereja diharapkan kita dapat melayani dengan baik.
"Untuk itu, kepada seluruh tokoh agama mari sama- sama kita menjaga kedamaian, karena damai tidak langsung turun dari langit tetapi kedamaian itu diciptakan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga mengajak kepada seluruh peserta Raker untuk dapat menghasilkan pokok-pokok pikiran yang baik untuk masa depan gereja ke depan.
“Mari kita sukseskan kegiatan ini sehingga menghasilkan pokok-pokok pikiran yang baik untuk gereja kedepannya. Tetap mematuhi Prokes agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. Datang dengan senyum, pulang juga dengan senyum. Mari menjadi gereja yang dewasa, mandiri dan misioner,” kata Pangdam.
Di akhir sambutannya, Pangdam juga mempertunjukkan tayangan video pendek tentang Kontribusi Kodam XVIII/Kasuari terhadap Pembangunan dan Kemajuan Provinsi Papua Barat, yang berisi antara lain rekrutmen 1000 Bintara Otsus OAP dan Bintara Kowad, Sinergitas TNI dan Polri di wilayah Papua Barat, juga tentang pencanangan Bulan Kasih Papua Barat (Desember 2020) secara bersama-sama oleh Pangdam XVIII/Kasuari dan Gubernur Provinsi Papua Barat.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas dengan situasi seperti saat ini bukanlah hal yang mudah, tetapi kita tetap melakukan hal ini dengan campur tangan Tuhan. Sinode dituntut untuk menjaga alam dan manusia yang ada di tanah Papua agar kita dapat hidup harmonis.
“Mari kita jaga tanah Papua, jaga alam kita, agar kita dapat meninggalkan mata air buat anak cucu kita bukan air mata. Hal ini menjadi refleksi dalam tugas kerja kita ke depan. Kita juga telah mendapat berkat, sehingga mari kita menjadi berkat bagi orang lain yang ada di sekitar kita,” katanya.
Selain Pangdam XVIII/Kasuari, sambutan juga diberikan kepada Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, S.I.K, M.Si.
Raker dibuka secara oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pendeta Andrikus Mofu, M.Th. Adapun Bupati Maybrat Drs. Bernad Sagrim, M.M sebagai Ketua Umum Panitia Raker sekaligus menjadi moderator dalam sesi tanya jawab. Mengawali dimulainya Raker, ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama-sama oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Gubernur, Pangdam, Kapolda Papua Barat.
Hadir pada acara ini, Irdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Steve C. Parengkuan, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, S.E., Asops dan Aster Kasdam XVIII/Kasuari, para Kasi Korem 181/PVT, Dandim 1802/Sorong, Wakapendam XVIII/Kasuari, Dandenpom XVIII/1 Sorong, Danyonzipur 20/PPA, Kapolres Sorong Selatan, Walikota Sorong, juga Ketua dan Pengurus Sinode GKI Tanah Papua, dan peserta Raker.
(Pendam XVIII/Ksr/litbangMPNI)
0 Komentar: