SERMA KKO (PURN) H. SAMURI, PENGANGKAT JENAZAH PAHLAWAN REVOLUSI MENINGGAL DUNIA
www.mediapadjajaran.com - Dispen Kormar (Surabaya) – Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Serma KKO (Purnawirawa) H. Samuri, salah satu pelaku sejarah yang terlibat dalam peristiwa Pengangkaan Jenazah Korban G-30-S/PKI di Lubang Buaya, meninggal dunia pada usia 82 tahun, di kediaman yang berada di Dinoyo Tangsi I/16, No.7, Surabaya, Jawa Timur, Senin (26/07/2021) karena sakit pada pukul Pukul : 06.15 Wib.
Sebagai wujud perhatian seorang pimpinan, Dankormar serta Pejabat Utama Mako Kormar berkesempatan menjenguk langsung di kediaman almarhum beberapa waktu lalu. Saat itu, Almarhum masih bisa berkomunikasi secara verbal dengan terbaring di tempat tidur, karena menderita sakit strok dan diabetes.
KKO membentuk satu tim dari Komando Intai Para Amfibi (kemudian menjadi Bataliyon Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL) yang terdiri dari sembilan personel yang dipimpin Kapten KKO Winanto.
Almarhum meninggalkan empat orang putri dan satu orang putra, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 Nopember, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya dengan upacara militer serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat Upacara pemakaman dimulai 15.00 wib, dan selesai pukul 16.00 wib di TMP 10 Nopember Surabaya. Komandan Batalyon Marinir Howitzer 2 Marinir Mayor Marinir Kiagus Fauzan Azima, M.Tr. Opsla., yang diwakili oleh Wakil Komandan Batalyon Howitzer 2 Marinir Mayor Marinir Arifin Sebagai Irup upacara persemayaman pelaku sejarah pengangkat jenazah pahwalan revolusi korban tragedi G 30 S/PKI lubang buaya ini.
Upacara tersebut dilaksanakan untuk menunjukan kepedulian kepada sesepuh Korps Marinir, baik atasan maupun rekan kerja kepada setiap Keluarga Besar Korps Marinir TNI AL untuk selalu mempererat tali persaudaraan sebagai wujud penghargaan atas pengabdian serta dedikasi yang diberikan kepada Negara dan Angkatan Laut khususnya Korps Marinir.(litbangMPNI)
0 Komentar: