Prajurit Yontaifib 2 Marinir Ikuti Pelatihan Pengawak Drone Bawah Air
Prajurit Yontaifib 2 Marinir Ikuti Pelatihan Pengawak Drone Bawah Air
www.mediapadjajaran.com - Dispen Kormar (Surabaya) Seiring kemajuan teknologi, istilah baru “underwater drone” atau drone bawah air telah menjadi alat penting yang digunakan untuk keperluan militer, komersial, hingga rekreasi. Untuk mempunyai seorang operator drone bawah air yang handal maka dibutuhkan pelatihan khusus bagi prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir yang dilaksanakan di Kolam Renang Usman Harun Karangpilang, Surabaya, Rabu (01/09/2021).
Drone bawah laut tersebut memiliki lebar 226 mm, tinggi 138 mm dan panjang 385 mm serta bobot kurang dari 2,5 kg, dapat dikendalikan secara otomatis via sensor on board atau secara langsung lewat sebuah kabel panjang untuk kemudian langsung tersambung ke kapal/sekoci yang ada di atasnya. Sama seperti kebanyakan kendaraan bawah laut lainnya, drone tersebut juga memiliki batas kedalaman maksimal hingga 100 meter dan dirancang untuk dapat beroperasi di suhu antara -10 hingga 40 derajat celcius dengan kapasitas baterai 5000 mAh.
Salah satu komponen terpenting dari drone bawah air adalah kamera. Kamera memungkinkan operator untuk memiliki mata di bawah laut untuk berbagai hal seperti inspeksi dan observasi. Dengan kondisi bawah laut yang minim cahaya, umumnya kamera pada drone bawah air dirancang untuk bisa bekerja dengan baik serta di bantu pencahayaan oleh drone itu sendiri, untuk memberikan hasil gambar yang detail kamera ini memiliki resolusi 4K dan bidang pandang hingga 95 derajat.
Komandan Yontaifib 2 Marinir Letkol Marinir Supriyono mengatakan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan bagi prajurit Yontaifib 2 Marinir untuk menjadi seorang operator drone bawah air handal yang nantinya dapat digunakan untuk mendukung tugas-tugas pengintaian didalam laut secara terbatas.(litbangMPNI)
Sumber Berita Dispen Kormar
0 Komentar: