Danrem 071/Wijayakusuma Vicon Jajarannya Untuk Persiapkan Ketahanan Pangan Diwilayah
www.mediapadjajaran.com - Banyumas - Menindaklanjuti arahan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., saat Apel Komandan Satuan TNI AD Tahun 2022 beberapa waktu yang lalu, khususnya tentang Ketahanan Pangan. Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., melalui viconnya menyampaikan agar para Dansat di jajaran Korem 071/Wijayakusuma untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait Ketahanan Pangan diwilayah masing-masing. Kamis (30/6/2022) di Ruang Pusdalops Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Dikatakan Danrem, para Dansat untuk segera menindaklanjuti arahan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat pada saat Apel Dansat TNI AD Tahun 2022 yang beberapa waktu dilaksanakan di Akmil Magelang tentang Ketahanan Pangan.
"Tujuan dari ketahanan pangan adalah guna menyikapi kondisi ekonomi global dimana ekonomi global saat ini kekurangan bahan atau stok pangan akibat adanya krisis di Eropa, serta adanya perdagangan bebas di Asia. Hal ini menyebabkan persaingan untuk merebut pangsa pasar yang cukup keras dan cukup berat", terangnya.
Danrem meminta agar para Dansat untuk bisa memilih dan menanam salah satu dari bahan kebutuhan pokok masyarakat, yaitu padi, jagung dan kedelai sesuai kondisi geografi, kondisi demografi dan kondisi cuaca diwilayah masing-masing, serta melakukan koordinasi dan melakukan konsultasi dengan aparat terkait dalam hal ini dinas pertanian masing-masing tentang tanaman apa yang cocok di tanam diwilayah. Danrem juga menghimbau agar para Dandim untuk mengantisipasi masalah pupuknya dalam proses tanamnya, hal ini mengingat harga pupuk kedepannya.
Menurut Danrem, Ketahanan pangan ini tidak hanya dilaksanakan di Kodim, namun juga akan dilaksanakan di Korem. Pihaknya juga akan membuat program tiap bulannya dengan menitik berat baik dibidang ketahanan pangan maupun bidang lain seperti kontra radikalisme menghadapi perkembangan situasi di wilayah masing masing.
"Untuk menghadapi hal tersebut dibutuhkan suatu kiat atau cara untuk berbuat yakni kita harus berbicara dari hati ke hati melalui komunikasi sosial, dan kemudian secara fisik adalah melaksanakan apel kebangsaan, konvoi kebangsaan atau deklarasi kebangsaan yang bersifat untuk membangun kesadaran wawasan kebangsaan masyarakat di masing masing Kodim", terangnya.
Terkait dengan Liga Santri, Liga Santri tingkat Korem 071/Wijayakusuma yang akan dipetandingkan 11 kesebelasan, antisipasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak dan PPKM. "Titik berat ini bisa bertukar, apabila tren positif covid naik, maka PPKM mikro akan kita proritaskan", jelasnya.
"Jangan pesimis gagal, kalau kita yakin kita pasti akan berhasil. Kita gali bersama kiat-kiatnya, dan kita harus belajar, agar program ketahanan pangan ini berhasil. Aplikasikan juga dengan taman tumpang sari dengan palawija, budidaya ikan. Ajak para pengusaha, untuk menanam modal dengan menejemen yang transparan. Selain itu, interpresentasikan program ini dengan pesantren atau lembaga masyarakat lainya", pungkasnya.(Litbang MPNI)
0 Komentar: