PUPUK JIWA NASIONALISME DAN EDUKASI SEJARAH TAMTAMA REMAJA YONBEKANG 2 KOSTRAD KUNJUNGI MUSEUM BRAWIJAYA

 

PUPUK JIWA NASIONALISME DAN EDUKASI SEJARAH TAMTAMA REMAJA YONBEKANG 2 KOSTRAD KUNJUNGI MUSEUM BRAWIJAYA

www.mediapadjajran.com - YBA2/MWJ_ Pupuk jiwa nasionalisme sekaligus Wisata edukasi Tamtama Remaja Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad di damping Pelatih kunjungi Museum Brawijaya Kota Malang yang berada di Jalan. Besar Ijen, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang pada Sabtu (3/9/22).

Kunjungan itu kata pelatih Serka Dedi Irfan Jaya yang biasa disapa Dedi ini, merupakan yang pertama kalinya dengan melibatkan 10 orang Tamtama Remaja yang sedang melaksanakan orientasi masuk satuan Yonbekang 2 Kostrad.

 

Lanjut disampaikan, “kegiatan yang kami lakukan pagi ini itu tak lain bertujuan untuk mengenalkan kepada para Tamtama Remaja ini,akan sejarah peninggalan masa lalu. Bukti kegigihan keikhlasan para pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah” Pungkas Bintara pelatih kompi Harjasa ini.

 

Ditempat terpisah Danyon Bekang 2 Kostrad Letkol Cba Firmanuddin Lilawangsa, S.I.P. mengatakan kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk tradisi bagi anggota yang baru bertugas di Yon Bekang 2 Kostrad, dengan  tujuan sebagai wahana untuk menumbuh kembangkan pemahaman

prajurit tentang sejarah perjuangan para Pahlawan di dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, lebih lanjut disampaikan bahwa di sisi lain dengan kunjungan tersebut akan menumbuhkan dan memupuk  jiwa patriotisme di kalangan para prajurit sebagai generasi penerus yang bertugas untuk melanjutkan perjuangan, mempertahankan dan menegakkan kedaulatan NKRI.Pungkas nya

“Untuk itu dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah sedikit banyak telah memberi kita gambaran bagaimana susahnya merebut kemerdekaan". Jadi, para generasi penerus bangsa tidak boleh terlena, karena merasa kemerdekaan sudah di genggaman. Perjuangan kita belum berakhir! Kita harus siap dan ikhlas menjaga Indonesia ini lebih baik lagi,” pesan beliau.

Selain itu tujuan Utama pada kunjungan ke tempat bersejarah kali ini untuk mengembalikan nilai nilai sejarah yang selama ini mulai dilupakan seiring pesatnya perkembangan teknologi, hingga derasnya pengaruh budaya asing di masyarakat, membuat generasi muda cenderung lupa terhadap nilai nilai sejarah perjuangan Bangsa.

Setelah selesai diajak berkeliling-keliling ke sepuluh Tamtama Remaja ini di berikan wejangan sebelum Kembali ke kesatuan berupa nasihat bahwa semua yang mereka saksikan hari ini merupakan aset berharga yang harus ditawarkan pada generasi muda agar tidak melupakan nilai-nilai sejarah, karena sejarah merupakan cermin untuk berkaca pada kehidupan pada masa lalu, untuk menjalani kehidupan pada masa sekarang dan menyiapkan kehidupan pada masa datang (penyba2/Litbang MPNI)